Tottenham Vs Chelsea - Mourinho Sakit Hati, Wasit Jadi Kambing Hitam

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menunjukkan kekecewaan setelah timnya takluk dari Chelsea pada laga lanjutan pekan ke-22 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021.

Duel Tottenham vs Chelsea yang digelar di Stadion Tottenham Hotspur, London, pada Jumat (5/2/2021) dini hari WIB itu berakhir 1-0 untuk kemenangan tim tamu.

Satu-satunya gol yang membawa Chelsea meraih kemenangan tercipta lewat eksekusi penalti Jorginho pada menit ke-24.

Chelsea mendapat hadiah penalti setelah Eric Dier dianggap melanggar Timo Werner di kotak terlarang.

Baca juga: Hasil Tottenham Vs Chelsea, Derbi London Milik Pasukan Thomas Tuchel

Kekalahan ini berdampak buruk pada posisi Tottenham di papan Klasemen Liga Inggris musim 2020-2021.

Tottenham kini berada di peringkat kedelapan dengan koleksi 33 poin dari 21 pertandingan.

Sementara itu, Chelsea berhasil naik ke peringkat keenam berkat torehan 36 poin dari 22 laga.

Situasi ini melengkapi penderitaan Jose Mourinho yang gagal mempersemahkan kemenangan dalam tiga laga beruntun di Premier League.

Baca juga: Tottenham Vs Chelsea, Bukti Pasukan Jose Mourinho Lemah Tanpa Harry Kane?

Jose Mourinho pun menunjukkan kekecewaannya setelah takluk di hadapan Chelsea.

Dalam sesi wawancara, dia melampiaskan kekalahan ini kepada performa wasit yang ia anggap buruk.

Jose Mourinho seolah menjadikan wasit yang memimpin laga Tottenham vs Chelsea, Andre Marriner, sebagai kambing hitam atas kekalahan timnya.

"Saya menganggapnya sebagai salah satu wasit terbaik di Premier League. Saya peduli padanya dan saya mengaguminya," kata Mourinho, dikutip dari BBC.

"Itu memberi saya posisi yang baik untuk mengatakan kepadanya bahwa saya tidak menyukai penampilannya," ujar Mourinho.

Baca juga: Tottenham Vs Chelsea, Thomas Tuchel Berikan Noda Pertama dalam Karier Jose Mourinho

Lebih lanjut, Mourinho mempertanyakan keputusan Andre Marriner yang menghadiahkan penalti untuk Chelsea.

Di mata Mourinho, aksi yang dilakukan Eric Dier terhadap Timo Werner tidak seharusnya berujung penalti.

"Pada akhirnya penalti menentukan permainan. Pada akhirnya mereka mencetak penalti yang bukan penalti di mana Anda mengatakan itu adalah situasi berbahaya, satu lawan satu, hampir mencetak gol," ujar Mourinho saat menyindir keputusan Andre Marriner.

"Ini penalti yang sulit diterima dan kalah dalam pertandingan seperti ini agak menyakitkan," tutur Mourinho menegaskan.