Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Ansan Siap Bantu Asnawi Adaptasi dengan Cepat di Korea Selatan

Kompas.com - 30/01/2021, 12:30 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kedatangan Asnawi Mangkualam Bahar ke Ansan Greeners FC membuat pelatih klub Korea Selatan tersebut, Kim Gil-Sik, siap membantu proses adaptasi sang pemain.

Mantan bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, resmi menerima kontrak dari klub kasta kedua Liga Korea Selatan tersebut.

Konfirmasi kepindahan Asnawi ke Ansan Greeners FC diumumkan oleh PSM Makassar pada Jumat (29/1/2021).

Bergabungnya pemain timnas Indonesia itu ke Ansan membuat sang bek harus siap menghadapi tantangan baru.

Baca juga: Kisah di Balik Bergabungnya Asnawi ke Ansan Greeners FC: Rela Digaji Lebih Rendah

Salah satu tantangan yang harus dihadapi Asnawi saat akan berkarier di Korea Selatan adalah bahasa.

Ya, bahasa menjadi salah satu tantangan terberat Asnawi yang harus dihadapi.

Sebab, perbedaan bahasa antara Indonesia dan Korea Selatan, serta minimnya kemampuan bahasa Inggris, tentu bisa menyulitkan Asnawi dalam beradaptasi.

Bahkan, pemain timnas Indonesia lainnya, Yanto Basna, juga pernah mengungkapkan kendala serupa di awal kariernya di Thailand.

Kendati demikian, pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, memastikan Asnawi tidak akan disulitkan oleh kendala bahasa.

Juru taktik 42 tahun itu mengatakan bahwa timnya sudah menemukan solusi untuk membantu Asnawi beradaptasi dengan cepat.

Salah satunya adalah mencari penerjemah bagi Asnawi selama berada di Ansan, mengingat ada banyak orang Indonesia yang tinggal di Kota Ansan.

Baca juga: Rancangan Timnas Indonesia di SEA Games 2021: PSSI Pastikan Tak Tiru Malaysia

"Pertama adalah masalah bahasa. Di Ansan ada banyak sekali orang Indonesia," ucap Kim Gil-sik dilansir BolaSport.com dari Youtube Sports-G Korea.

"Kami akan mencari penerjemah secepatnya untuk membantu tim dan Asnawi."

"Namun, sepak bola adalah olahraga dunia yang pasti punya banyak persamaan. Jadi saya rasa bahasa bukan hambatan," ucap Kim Gil-sik.

"Dia akan bisa beradaptasi dengan baik," katanya menambahkan.

Selain bahasa, Asnawi juga dihadapkan tantangan lainnya, yakni persoalan budaya. Kim Gil-sik menilai persoalan budaya juga bisa menjadi tantangan tersendiri bagi proses adaptasi Asnawi.

Kim Gil-sik menegaskan bahwa budaya Korea Selatan sejatinya adalah budaya yang terbuka pada kultur-kultur lain di dunia.

Akan tetapi, dalam beberapa aspek tertentu, ada juga sistem kultur yang rumit bagi orang asing untuk memahaminya.

Baca juga: Alasan Mengapa Kota Ansan Bisa Bikin Asnawi Mangkualam Betah

Oleh sebab itu, pelatih yang pernah berkarier di Romania itu berniat untuk membantu Asnawi secara khusus. Harapannya, Asnawi bisa beradaptasi dengan cepat dan merasa nyaman di tim.

"Di Korea, meskipun banyak yang berkata kultur di sini bebas, tapi dalam hal kehidupan sehari-hari dan juga latihan masih ada kultur yang sistematis dan rumit," tutur Kim Gil-sik.

"Karena ini berbeda dengan Indonesia, mungkin ini akan sulit pada awalnya. Maka dari itu, saya akan membantunya."

"Saya akan meeting dengan dia untuk membantu masalah tersebut," pungkas Kim Gil-sik. (Hugo Hardianto Wijaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com