Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 2021 Ramai Dibahas, Persela Lamongan Masih Belum Pagari Pemain

Kompas.com - 22/01/2021, 15:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi musim 2020 membuka babak baru bagi sepak bola Tanah Air. Kini, mulai ramai pembahasan mengenai musim kompetisi baru termasuk Liga 1 2021.

Kendati demikian, pembahasan kompetisi baru musim 2021 tak membuat Persela Lamongan bergegas memagari pemainnya.

Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih membuka pintu bagi pemain yang mendapatkan pinangan dari klub lain.

"Kalau memang ada tawaran untuk bermain di luar negeri, kami membuka diri dan persilahkan," katanya.

Baca juga: Persib Tunggu SK PSSI untuk Tentukan Nasib Pemain

Yunan Acmadi merasa masih terlalu dini bagi tim untuk membicarakan persiapan musim kompetisi 2021.

Pengalaman kurang menyenangkan musim lalu membuat Persela Lamongan butuh sebuah jaminan.

Dia menegaskan prioritas utama PSSI saat ini adalah mendapatkan izin dari pihak-pihak terkait sehingga tim tidak gamang dalam mengambil langkah selanjutnya.

"PSSI dan LIB hendaknya fokus pada mendapatkan rekomendasi perizinan dari pihak-pihak terkait baik dari Kepolisian, BNPB, dan yang selama ini mengeluarkan rekomendasi untuk penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.“

“Sehingga ketika menetapkan jadwal pelaksanaan Liga 1 2021 tidak terkendala dan tidak terjadi penundaan seperti yang kemarin-kemarin," ucap Yunan.

Terdekat, pihak klub berencana untuk menggelar koordinasi dengan pemain pasca penghentian kompetisi musim 2020.

Baca juga: Kompetisi Liga 1 Mandek, 4 Pemain Timnas Indonesia Ini Dibidik Klub Malaysia

 

Akan tetapi, selama belum ada kepastian bergulirnya Liga 1 2021, Persela Lamongan tidak akan mempersulit pemain maupun pelatih yang ingin bergabung dengan tim lain di luar negeri.

“Dalam kaitannya dengan pelatih dan pemain, kami akan melajukan koordinasi, karena tim ini  masih vakum dan belum ada aktivitas sama sekali sejak penghentian kompetisi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com