Persib pun duduk nyaman di puncak klasemen Liga 1 2020 dengan sembilan poin.
Tak ayal, performa impresif yang ditunjukkan Persib dalam tiga laga awal Liga 1 2020 membuat mereka digadang-gadang sebagai kandidat kuat juara.
Oleh karena itu, bila Liga 1 2020 dihentikan, maka Persib harus memulai kembali perjuangannya di kompetisi dari awal.
Itulah yang menyebabkan rumor Persib merasa dirugikan bila Liga 1 2020 dihentikan.
Baca juga: Febri Haryadi Batal ke Sabah FA, Manajemen Persib Buka Suara
Namun, manajemen Persib tegas membantah rumor tersebut. Menurut Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, Persib sama sekali tidak merasa dirugikan bila Liga 1 2020 dihentikan.
Menurut Teddy, kalaupun Liga 1 2020 tetap bergulir sebagaimana mestinya, tidak ada jaminan bagi Persib bisa meraih gelar juara kompetisi.
Sebab, perjalanan Persib dalam mengarungi kompetisi masih panjang. Artinya, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi selama kompetisi digelar.
"Kami tidak berpikir seperti itu (merasa dirugikan), karena perjalanan masih sangat panjang, baru main tiga kali dan masih ada 31 pertandingan, jadi tidak bisa disimpulkan seperti itu," tegas Teddy.
Sampai saat ini nasib kelanjutan kompetisi musim 2020 masih belum ada kejelasan.
Kabarnya, nasib kelanjutan kompetisi akan diputuskan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.