Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Tak Merasa Rugi Bila Liga 1 2020 Dihentikan

Kompas.com - 16/01/2021, 22:15 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah spekulasi bermunculan terkait nasib Liga 1 2020 yang tak kunjung menemui titik terang.

Akhir-akhir ini mulai ramai isu bila PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pemangku kebijakan kompetisi sepak bola Indonesia akan menghentikan gelaran Liga 1 2020 dan mulai fokus menggelar Liga 1 2021.

Banyak pihak mendukung wacana tersebut, salah satunya adalah pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu cukup vokal menyuarakan agar Liga 1 2020 dihentikan dan PSSI mulai fokus menyiapkan kompetisi musim baru Liga 1 2021.

Bukan tanpa alasan Alberts menyarankan hal tersebut.

Sebab, melanjutkan Liga 1 2020 yang sudah terhenti sejak pertengahan Maret 2020 adalah opsi tidak relevan.

Baca juga: Dua Aspirasi Persib dalam Pertemuan Bersama PT LIB

 

Pasalnya, kompetisi sudah berhenti selama hampir satu tahun lamanya.

Selain itu, sejumlah kesebelasan juga dalam kondisi pincang karena ditinggal banyak pemain andalannya, terutama para pemain asing.

Sejumlah klub seperti Persebaya Surabaya, Madura United, hingga Persipura Jayapura bahkan telah membubarkan skuad mereka.

"Saya sekali lagi menekankan untuk berhenti memikirkan liga 2020, hentikan sesuai aturan FIFA dan fokus menatap musim 2021 supaya semua bisa kembali segar dan termotivasi lagi," kata Alberts, beberapa waktu lalu.

"Kami adalah salah satu liga terbaik di regional ini tapi saat ini kami satu-satunya negara yang tidak bermain sepak bola," sambung dia.

Bila wacana menghentikan Liga 1 2020 untuk memberikan jalan bagi Liga 1 2021 benar adanya, tidak menutup kemungkinan tim Persib yang justru dirugikan.

Baca juga: Finansial Persib Babak Belur karena Kompetisi Berhenti

 

Sebab, Maung Bandung menunjukkan performa impresif pada pekan-pekan awal kompetisi 2020.

Persib mampu melewati tiga pertandingan dengan sapu bersih kemenangan.

Hasil positif masing-masing diraih Maung Bandung atas Persela Lamongan (3-0), Arema FC (2-1), dan PS Sleman (2-1).

Persib pun duduk nyaman di puncak klasemen Liga 1 2020 dengan sembilan poin.

Tak ayal, performa impresif yang ditunjukkan Persib dalam tiga laga awal Liga 1 2020 membuat mereka digadang-gadang sebagai kandidat kuat juara.

Oleh karena itu, bila Liga 1 2020 dihentikan, maka Persib harus memulai kembali perjuangannya di kompetisi dari awal.

Itulah yang menyebabkan rumor Persib merasa dirugikan bila Liga 1 2020 dihentikan.

Baca juga: Febri Haryadi Batal ke Sabah FA, Manajemen Persib Buka Suara

Namun, manajemen Persib tegas membantah rumor tersebut. Menurut Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, Persib sama sekali tidak merasa dirugikan bila Liga 1 2020 dihentikan.

Menurut Teddy, kalaupun Liga 1 2020 tetap bergulir sebagaimana mestinya, tidak ada jaminan bagi Persib bisa meraih gelar juara kompetisi.

Sebab, perjalanan Persib dalam mengarungi kompetisi masih panjang. Artinya, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi selama kompetisi digelar.

"Kami tidak berpikir seperti itu (merasa dirugikan), karena perjalanan masih sangat panjang, baru main tiga kali dan masih ada 31 pertandingan, jadi tidak bisa disimpulkan seperti itu," tegas Teddy.

Sampai saat ini nasib kelanjutan kompetisi musim 2020 masih belum ada kejelasan.

Kabarnya, nasib kelanjutan kompetisi akan diputuskan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com