KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara soal kelanjutan kompetisi Liga 1 dan 2.
Dalam pernyataannya, Shin Tae-yong mengungkapkan betapa pentingnya kelanjutan kompetisi tersebut pagi persepakbolaan Tanah Air.
Menurut Shin Tae-yong, adanya kompetisi bisa berdampak baik terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.
Sebab, di mata Shin Tae-yong, kompetisi merupakan jantung pembinaan yang tak bisa dibandingkan dengan training camp atau laga uji coba.
Baca juga: Kekecewaan Shin Tae-yong Usai Timnas U19 Indonesia Gagal Beruji Coba di Spanyol
Selain itu, secara khusus, Shin Tae-yong mengatakan bahwa adanya kompetisi akan membantu proses pemilihan hingga pemantauan pemain untuk tim nasional.
"Tentu saya sebagai pelatih timnas Indonesia ingin Liga 1 dan 2 segera bergulir," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Hal ini sangat penting karena saya bisa memantau para pemain dan melihat perkembangan mereka."
"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan?" ujar Shin Tae-yong.
"Kompetisi merupakan jantung pembinaan. Saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuad timnas U19, U23, maupun senior nantinya," tutur pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca juga: Ketegasan Shin Tae-yong Berbeda Dibanding dengan Pelatih Lokal
Di samping itu, Shin Tae-yong memikirkan kondisi para pemain timnas yang hanya mengandalkan training camp dan laga uji coba selama kompetisi ditangguhkan.
Dia berharap agar Liga 1 dan 2 bisa kembali bergulir. Dengan demikian, para pemain bisa merasakan atmosfer pertandingan yang sesungguhnya.
"Karena melalui kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan, serta ujung sebuah kompetisi itu timnas," ucap Shin Tae-yong.
"Ini beda dengan kalau hanya training camp dan uji coba melawan timnas negara lain atau klub," tutur Shin Tae-yong menegaskan.
Baca juga: Asosiasi Pesepak Bola Indonesia Minta PSSI Segera Putuskan Nasib Liga 1
Terkait rencana kelanjutan Liga 1 dan 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dikabarkan bakal menggelar pertemuan dengan perwakilan klub.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pertemuan tersebut diagendakan berlangsung secara virtual pada Jumat (15/1/2021).