Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sheikh Mansour Beli Trofi Piala FA Bersejarah Seharga Rp14,5 Miliar

Kompas.com - 08/01/2021, 20:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, menjadi pemilik baru trofi Piala FA tertua di dunia setelah membelinya pada sebuah lelang beberapa waktu lalu.

Piala tersebut adalah Football Association Challenge Cup yang merupakan versi pendahulu Piala FA.

Trofi tersebut diperebutkan oleh tim-tim di Inggris sejak 1896 sampai 1910 setelah trofi pertama dicuri dari sebuah toko di Birmingham seusai Aston Villa menjadi juara kompetisi tersebut.

Signifikansi trofi yang dibeli Sheikh Mansour senilai 760.000 pound atau sekitar 14,5 miliar rupiah tersebut tak lepas dari sejarahnya tidak hanya bagi Manchester City tetapi juga kota Manchester.

Baca juga: Tim Utama Ambruk karena Covid-19, Derby Mainkan Tim Muda di Piala FA

Trofi FA Challenge Cup tersebut adalah piala pertama yang dimenangkan oleh Manchester City lebih dari 100 tahun silam setelah mereka mengalahkan Bolton Wanderers 1-0 di final tahun 1904.

Hasil itu menjadikan Manchester City sebagai klub pertama dari kota Manchester yang memenangkan gelar di sepak bola.

Kemenangan Manchester City yang hadir berkat gol tunggal Billy Meredith pada laga di Crystal Palace tahun 1904 itu diyakini para sejarawan sebagai hasil yang membakar kecintaan kota Manchester terhadap sepak bola.

Sebelum itu, Manchester Evening News (MEN) menuturkan bahwa Manchester adalah "kota pencinta rugby".

Parade kemenangan Manchester City di kota Manchester bahkan diklaim mendatangkan lima kali lebih banyak penduduk kota Manchester ketimbang saat putra mahkota Inggris datang ke kota itu beberapa pekan sebelumnya.

Baca juga: Tottenham dan Man City Amankan Tiket, Kapan Final Piala Liga Inggris Tersaji?

Mengingat sejarahnya, trofi tersebut terdaftar sebagai sebuah benda "dengan Signifikansi Sejarah Internasional" oleh The Arts Council.

Trofi tersebut dipajang di National Football Museum sejak 2005.

Oleh karena itu, ada kekhawatiran trofi dengan makna sejarah signifikan ini bakal dibeli seorang kolektor di luar Inggris dan piala tersebut dipajang di negara lain.

Akan tetapi, MEN menuturkan kalau pemilik City, Sheikh Mansour, langsung turun tangan agar trofi tersebut tak meninggalkan kota Manchester.

"Memenangi trofi satu ini pada 1904 menjadi titik balik klub dan bagi kota Manchester dengan sepak bola menjadi di hati komunitas," tutur Chairman Man City Khaldoon Al Mubarak di situs resmi klub.

"Pandangan Sheikh Mansour adalah trofi dengan signifikansi kultural sebesar ini harus dibagi dengan semua orang di Manchester, sepak bola Inggris, dan semua yang mencintai sepak bola Inggris."

Pemilik West Ham David Gold merupakan pemilik trofi ini sebelumnya ketika ia membeli trofi tersebut senilai 478.000 pound semasa ia menjadi chairman Birmingham City pada 2005.

Manchester City telah mengumumkan kalau trofi tersebut akan dipinjamkan kembali ke National Football Museum di Manchester.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com