LONDON, KOMPAS.com - Manchester City dibayangi tiga statistik buruk menjelang laga melawan Chelsea.
Duel Chelsea vs Man City merupakan laga pekan ke-17 Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Stamford Bridge, Minggu (3/1/2021) malam WIB.
Sepanjang sejarah Premier League, laga Chelsea vs Man City malam nanti merupakan merupakan pertemuan ke-47 kedua tim.
Dari 46 laga sebelumnya, Chelsea unggul sangat jauh dari Man City dengan total 26 kemenangan dan baru 13 kali kalah.
Angka itu membuat Chelsea kini berstatus tim yang paling sering mengalahkan Man City dalam sejarah Premier League.
Baca juga: Sikap Frank Lampard soal Timo Werner yang Kering Gol di Chelsea
Statistik Man City semakin terlihat buruk karena hanya mampu empat kali mengalahkan Chelsea di Stadion Stamford Bridge dari total 23 kunjungan pada ajang Premier League.
Setengah dari empat kekalahan Man City terjadi dalam dua musim terakhir.
Jika kembali kalah malam ini, Man City untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir menelan tiga kekalahan beruntun saat berkunjung ke kandang Chelsea untuk melakoni laga Premier League.
Sebelumnya, Man City pernah menelan empat kekalahan beruntun di Stadion Stamford Bridge pada ajang Premier League periode 2006-2009.
Di Liga Inggris musim ini, Man City sudah dua kali bertandang ke markas tim asal London.
Hasilnya, Man City tidak pernah menang dengan rincian kalah dari Tottenham Hotspur (0-2) dan imbang melawan West Ham United (0-0).
Tiga statistik buruk di atas harus dihadapi Man City malam ini dalam keadaan tim yang pincang.
Baca juga: Bursa Transfer - Man City Siapkan Rp 1,7 Triliun untuk Harry Kane
Man City tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya malam ini karena terdapat lima pemain yang terinfeksi virus corona.
Hal itu sudah dikonfirmasi pelatih Man City, Pep Guardiola, dalam konferensi pers menjelang laga walau hanya dua dari lima peman tersebut yang diumumkan identitasnya.
Kedua pemain tersebut adalah bek kanan asal Inggris, Kyle Walker, dan juga striker Brasil, Gabriel Jesus.