Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Degradasi Mencuat jika Arsenal Gagal Menangkan 3 Laga ke Depan

Kompas.com - 26/12/2020, 13:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyebut The Gunners dalam bayang-bayang degradasi jika gagal menang dalam tiga pertandingan Liga Inggris yang akan datang.

Arteta meyakini hal tersebut lantaran Arsenal tengah berada di situasi pelik dengan terjebak di peringkat ke-15 klasemen sementara Premier League atau liga level tertinggi di Inggris.

The Gunners berada di papan bawah setelah menelan delapan kali kekalahan, dua imbang, dan baru empat kali menorehkan kemenangan dari 14 laga.

Hasil tersebut membuat Arsenal hanya selisih empat poin dari jurang degradasi. Torehan ini juga menjadi yang terburuk bagi The Gunners selama keikutsertaan mereka di Premier League.

Banyak pengamat yang lantas mengklaim bahwa Arsenal bisa turun ke Divisi Championship karena performa dan hasil minor yang terus mereka dapat jelang paruh pertama Liga Inggris berakhir.

Baca juga: Xavi Hernandez Berminat ke Liga Inggris, Latih Arsenal?

Tim asal London Utara tersebut gagal menang dalam tujuh pertandingan terakhir di liga.

Melihat nasib The Gunners yang tengah merana, Arteta pun tak memungkiri jika Arsenal dapat terjerumus ke jurang degradasi.

Pelatih bekebangsaan Spanyol tersebut yakin masa depan Arsenal di Liga Inggris 2020-2021 sudah dapat diterawang dalam delapan hari atau tiga pertandingan yang akan datang.

"Tujuh hingga delapan hari ke depan akan menjadi sangat penting untuk melihat ke mana tujuan kami di Liga Inggris," kata Arteta menanggapi ancaman degradasi dikutip dari The Guardian, Sabtu (26/12/2020).

Meski kemungkinan terburuk tersebut dapat terjadi, Arteta menegaskan tidak akan menyerah untuk bertahan di Premier League.

Baca juga: Jika Arteta Dipecat, Arsene Wenger Diyakini Cocok Tukangi Arsenal Lagi

Mantan asisten Pep Guardiola tersebut juga mengaku Bernd Leno cs dalam kondisi bagus meski belakangan diterpa berbagai hasil negatif.

Leno dkk siap untuk melakukan gebrakan demi membuat posisi Arsenal membaik.

"Para pemain benar-benar mencurahkan banyak energi dan antusiasme untuk tidak merusak apa yang sedang kami bangun," ujar Arteta menambahkan.

"Akan tetapi, hal itu membutuhkan banyak kerja keras, karena ketika kalah dalam pertandingan, setiap laga selanjutnya akan terasa berat," tutur Arteta lagi.

"Para pemain menderita dan terluka, tetapi kami harus bangkit, menjadi dominan lagi dan mencoba mendorong para pemain," ujar Arteta yang mengambil estafet tongkat kepelatihan Arsenal dari Unai Emery.

Baca juga: Tanggapan Aubameyang soal Rumor Tuchel Latih Arsenal

"Para pemain telah merespons dengan baik dan mereka kembali bersemangat untuk laga berikut. Situasi pelik muncuk, tetapi obat terbaik adalah menang melawan Chelsea."

“Kami harus bangkit, mengambil poin, dan terus maju. Entah nasib buruk atau hal-hal lain yang memengaruhi hasil kami, semuanya harus segera berubah," kata Arteta menutup pembicaraan.

Arsenal akan berupaya untuk bangun dari 'mimpi buruknya' saat melawan Chelsea pada Boxing Day, Sabtu (26/12/2020) waktu setempat atau Minggu (27/12/2020) dini hari pukul 00.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com