Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dele Alli Bikin Mourinho Kesal Usai Tottenham Menang atas Stoke

Kompas.com - 24/12/2020, 05:50 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Kemenangan 3-1 atas Stoke City pada babak perempatfinal Piala Liga Inggris, atau kini disebut Carabao Cup, justru membuat pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, merasa kesal.

Hal itu disebabkan kesalahan gelandang Dele Alli, yang kehilangan bola dan berujung pada terciptanya gol penyeimbang dari Stoke pada menit ke-53 melalui gelandang Jordan Thompson.

"Pemain yang berada di posisinya seharusnya bertugas menjadi penghubung maupun menciptakan peluang bagi tim, bukan memberi masalah pada rekan-rekannya," ujar Mourinho seperti dilansir dari Sky Sports.

"Dalam situasi tersebut serangan balik lawan memungkinkan terjadinya gol, karena lini pertahanan kami berada dalam posisi yang tidak seimbang," katanya menambahkan.

Baca juga: Taklukkan Stoke, Tottenham Raih Tiket Semifinal Carabao Cup

Laga menghadapi Stoke merupakan kesempatan bagi Alli, yang kali terakhir tampil sejak menit awal pertandingan pada agenda Liga Europa menghadapi Ludogorets, November lalu.

Mourinho lantas menarik keluar Alli dari lapangan permainan dan memasukkan gelandang serang lain, Erik Lamela, setelah timnya kebobolan dari tembakan tepat sasaran pertama Stoke tersebut.

"Mereka berhasil memanfaatkan peluang melalui serangan balik dan sempat mengubah hasil pertandingan, sehingga membuat saya kesal," ucap Mourinho.

Dalam kesempatan yang sama, Mourinho menjelaskan keputusan untuk menarik penyerang Gareth Bale, yang mencetak gol pembuka keunggulan Tottenham pada babak pertama.

"Terjadi masalah pada betisnya, saat itu saya tidak merasa yakin, dan memutuskan untuk menyesuaikan susunan pemain dengan melakukan perubahan," kata pelatih asal Portugal itu.

"Bale memberitahu saya mengenai masalah yang ia rasakan pada pengujung babak pertama, dan merasa tidak mampu melanjutkan pertandingan," ujarnya menambahkan.

Mourinho di sisi lain memiliki catatan bagus setiap kali membawa tim asuhannya melaju hingga babak semifinal Piala Liga Inggris.

Dalam empat kesempatan sebelumnya berakhir dengan raihan gelar juara yakni pada 2004-2005, 2006-2007, 2014-2015, dan 2016-17.

Namun, ia memilih untuk sementara melupakan rekor tersebut dan fokus pada calon lawan di fase empat besar Carabao Cup nanti.

"Tim lain yang berada dalam undian nanti adalah lawan yang sulit bagi kami," ujar Mourinho.

Baca juga: Mourinho Dianggap Berhasil Suntikkan Mental Juara ke Skuad Tottenham

"Manchester City jelas lawan yang sangat sulit, sementara cara bermain Brentford tidak menunjukkan bahwa tim tersebut datang dari tingkat kompetisi lebih rendah," katanya menambahkan.

Tottenham memang pada akhirnya memperoleh tim asal kompetisi kasta kedua Liga Inggris, Championship, tersebut sebagai lawan pada babak semifinal Carabao Cup pada Januari nanti.

Hal itu ditentukan dalam undian yang berlangsung seusai berakhirnya laga perempat final lain, yakni Everton menghadapi Manchester United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com