Bek Persib Akui Sempat Kewalahan Jalani Program Latihan TC Timnas U19

BANDUNG, KOMPAS.com - Lebih kurang sudah satu bulan lamanya Kakang Rudianto menjalani pemusatan latihan bersama timnas U19 Indonesia. Bek Persib Bandung itu mengaku sempat kewalahan mengikuti program latihan yang disusun Shin Tae-yong dkk.

Kakang tidak memungkiri, program latihan yang diberikan tim pelatih timnas U19 cukup berat. Sebab, semua pemain diwajibkan menjalani latihan dengan intensitas tinggi sebanyak tiga kali dalam sehari.

"Pertama-tama latihan saya merasa kaget karena sehari latihan bisa sampai tiga kali. Tiga kali itu pagi dengan intensitas tinggi dan sore dengan intensitas tinggi," kata Kakang saat dihubungi wartawan, Rabu (23/12/2020).

"Ya, latihannya cukup berat, terasa berat, mungkin karena belum terbiasa juga latihan sehari tiga kali dengan intensitas berat semuanya," kata dia.

Baca juga: Kapten Persib Mulai Bosan Menanti Kepastian Lanjutan Liga 1 2020

Meski begitu, setelah dua pekan, dia mulai bisa mengikuti ritme latihan yang diberikan pelatih. Saat ini, Kakang mengaku kondisi fisiknya terus meningkat, bahkan sudah bisa mengimbangi kondisi fisik para pemain yang sudah terlebih dahulu bergabung dalam pemusatan latihan tersebut.

Kakang melanjutkan, proses adaptasinya di skuad timnas U19 pun berjalan baik. Sebab, dia memiliki rekan tim yang tak segan untuk membantu proses adaptasinya.

"Sudah hampir 10 harian baru saya bisa mengimbangi yang lainnya juga, mengimbangi fisik pemain yang lama dan ke sini-ke sini sudah enakan di fisik, enggak terlalu jauh juga sama yang pemain lama," kata Kakang.

"Kalau untuk adaptasi, sebenarnya tidak ada masalah. Soalnya semua teman-teman di sini baik dan respek," kata dia.

Baca juga: Kisah 11 Tahun Dadang Hidayat bersama Persib, Lepas dari Bayang-bayang Degradasi

Selama satu bulan menjalani pemusatan latihan bersama timnas, Kakang mengaku bukan hanya kondisi fisiknya yang meningkat, melainkan juga mentalnya. Sebab, Shin Tae-Yong terkenal dengan sikapnya yang tegas.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga tanpa kompromi dalam menerapkan kedisiplinan bagi anak asuhnya. Melalui pola latihan tersebut, Kakang mengatakan, kondisi mentalnya semakin terbentuk.

"Tentu banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang bisa diambil, terutama dari sisi fisik dan mental karena jadi lebih meningkat," ucap Kakang.