JAYAPURA, KOMPAS.com - Kabar baik datang bagi Persipura Jayapura setelah mereka mengajukan protes perihal penunjukkan wakil Indonesia di Piala AFC 2021.
Protes tersebut mendapatkan respon positif dari PSSI dan kini tinggal menunggu keputusan dari AFC.
Persipura Jayapura mengajukan protes kepada PSSI terhadap penunjukkan Persija Jakarta sebagai pendamping Bhayangkara FC di Piala AFC 2021.
Berdasarkan regulasi dan Entry Manual for Club Competition 2021, Persipura Jayapura lebih berhak mendapatkan tiket tersebut.
Baca juga: PSSI Beri Tenggat Sehari, Persipura Kebut Persiapan ke Piala AFC 2021
Di pasal 9.1, AFC menjelaskan klub yang memiliki hak untuk tampil di kompetisi tersebut dari masing-masing negara anggota harus memiliki kriteria berikut dan ditentukan secara menurun: Juara liga, juara turnamen (Piala Indonesia), peringkat kedua liga, peringkat ketiga liga, dan peringkat keempat liga.
Berdasarkan urutan tersebut seharusnya yang mendapatkan hak dari Liga Indonesia mengacu pada musim 2019 adalah Bali United, PSM Makassar (juara Piala Indonesia), Persebaya Surabaya, Persipura, dan Bhayangkara FC.
Namun, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya berhalangan karena tidak mengantongi lisensi AFC.
Alhasil, pilihan selanjutnya jatuh kepada Persipura Jayapura, bukan Persija sebagai runner up Piala Indonesia.
Perhitungan tersebut kemudian diperkuat pasal 9.4 ketentuan AFC di mana pengganti PSM Makassar seharusnya adalah tim peringkat tertinggi berikutnya di liga yang memiliki lisensi.
Baca juga: Kisruh Wakil di Piala AFC 2021: Persipura Terima Permohonan Maaf PSSI
Pada musim 2019 Persipura finis di posisi ketiga, sementara Persija di posisi ke-10.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.