Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandidat Presiden Barcelona: Dalam 14 Hari, Messi akan Tentukan Sendiri Takdirnya

Kompas.com - 18/12/2020, 17:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu calon presiden Barcelona, Emili Rousaud, mengutarakan bahwa kubu Blaugrana akan tak berdaya mencegah Lionel Messi hengkang. Hal ini karena situasi keuangan klub tak lagi memadai.

Kontrak Lionel Messi akan memasuki enam bulan terakhir pada Januari 2021.

Dalam kata lain, sang mega bintang Barcelona akan bisa membuka diskusi dengan klub lain tanpa Barcelona bisa mencegahnya.

Menurut salah satu kandidat presiden Blaugrana, Emili Rousaud, klub tak akan berdaya bila Messi memilih hengkang.

Menurutnya, hal ini disebabkan ketidak mampuan para pemain membuat pengorbanan di tengah pandemi virus corona dan juga manajemen finansial klub yang amburadul belakangan ini.

"Barca adalah organisasi non profit yang berada dalam situasi gawat darurat," ujar Rousaud kepada RAC1.

Baca juga: Barcelona Vs Real Sociedad, Alba Bahagia Blaugrana Tampil Kompak

"Kami punya pemain yang level kekayaannya tak akan habis selama tiga generasi.

"Jika gaji mereka dipangkas, tak akan ada apa-apa yang terjadi ke mereka."

"Kami punya masalah apabila mereka tak ingin membuat pengorbanan," lanjutnya.

Ia pun blak-blakan terhadap kondisi Messi dan tak ingin para pendukung Barcelona terlalu berharap sang mega bintang bakal menetap di Camp Nou.

"Messi akan menentukan takdirnya sendiri dalam 14 hari dari sekarang," tutur pengusaha berusia 54 tahun itu lagi.

"Barca sekarang tak bisa memperbarui kontraknya, berapapun yang ia minta. Saya menyerah."

"Namun, institusi ini di atas individu."

"Kami harus duduk bersama Messi dan menjelaskan bahwa pengorbanan gaji perlu dilakukan," ujarnya.

"Saya juga masih percaya bahwa kami masih bisa menawarkan proyek olahraga yang penuh stimulasi."

Baca juga: Legenda Man United Khawatir Bruno Fernandes Dibajak Real Madrid atau Barcelona

Rousaud juga membahas soal keputusan-keputusan yang diambil pendahulunya, terutama setelah melepas Neymar ke PSG dengan banderol pemecah rekor dunia senilai 222 juta euro atau sekitar 3,7 triliun rupiah pada Agustus 2017.

Apalagi, kini mulai ada wacana mengembalikan Neymar ke Camp Nou.

"Jika uang Neymar diinvestasikan ke pemain-pemain mumpuni, tak ada yang akan membicarakan potensi kedatangan kembali sang pemain," tuturnya.

"Seorang pemain pergi dan mereka yang datang tak sesuai level yang diharapkan."

Pemilihan presiden Barcelona akan digelar pada 24 Januari 2021, dimajukan dari Maret 2021 setelah presiden terakhir, Josep Maria Bartomeu, mengundurkan diri.

Baca juga: Transfer Belum Resmi, PSG Dikabarkan Sudah Siapkan Jersey Lionel Messi

Salah satu ide menggemparkan yang disampaikan Rousaud adalah keinginannya untuk mengubah nama stadion kebanggaan Barcelona, Camp Nou.

Rousaud ingin mengganti nama stadion berkapasitas 99.354 penonton itu dengan Lionel Messi sebagai bentuk penghormatan kepada mega bintang asal Argentina tersebut.

"Kami akan mengadakan referendum untuk mengubah nama stadion Camp Nou, (menjadi) Lionel Messi," kata Emili Rousaud.

Selain itu, Rousaud juga ingin memulangkan para legenda klub seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Carles Puyol.

Rousaud ingin menempatkan mereka di induk organisasi Barcelona.

"Jika menang, kami akan mengandalkan Xavi, Iniesta, dan Puyol agar bisa menjalin ikatan yang kuat dengan klub, tim, dan La Masia," ucap Rousaud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com