Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Saat Leicester City Juara, Arsenal Disebut Bisa Terdegradasi

Kompas.com - 17/12/2020, 21:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

 KOMPAS.com - Mantan pemain Arsenal, Ray Parlour, menyebut The Gunners bisa mengalami degradasi jika terus-terusan menuai hasil buruk di Liga Inggris.

Klub sebesar Arsenal memang terkesan tipis untuk turun level ke Champioship pada era kini, tetapi menurut dia apa pun bisa terjadi seperti halnya Leicester City yang menjuarai Premier League musim 2015-2016.

Padahal, saat itu The Foxes, julukan Leicester, diprediksi akan kesullitan di Liga Inggris setelah hampir terdegradasi pada musim sebelumnya.

Namun, keajaiban datang kepada tim yang saat itu dilatih Claudio Ranieri seusai terus menampilkan performa impresif sepanjang musim.

Melihat hal tersebut, Ray Parlour pun menganalogikan kejutan juga dapat hadir untuk Arsenal.

Baca juga: Hasil Arsenal Vs Southampton, 10 Pemain The Gunners Susah Payah Raih 1 Poin

Akan tetapi, berbeda dengan Leicester, Parlour melihat hal sebaliknya karena The Gunners hingga pekan ke-13 ini tampil begitu Loyo di Liga Inggris.

Terbaru, skuad Mikel Arteta harus kembali menderita tren negatif setelah ditahan imbang 1-1 oleh Southampton, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB.

Hasil itu pun membuat The Gunners masih bertengger di peringkat ke-15 klasemen Premier League dengan torehan 14 poin, hanya berbeda lima poin saja dari zona degradasi.

Meski demikian, Ray Parlour sejatinya masih percaya Arsenal akan bangkit. Namun, di satu sisi juga ia sangat khawatir karena The Gunners tak kunjung memberikan tanda-tanda positif.

Baca juga: Arsenal Merana, Arteta Dibela

Kecemasannya itu pun membuat Parlour memikirkan hal terburuk yaitu, terdegradasinya Arsenal pada musim ini.

"Seseorang bertanya kepada saya beberapa hari lalu, dapatkah mereka (Arsenal) terdegradasi?" katanya dikutip dari Goal Internasional, Kamis (17/12/2020).

"Saya berkata, 'baik, mungkin tidak,' tetapi lihatlah Leicester yang memenangi liga dengan kemungkinan 5.000 banding satu dan mereka memenanginya. Jika melihat itu, saya pikir Arsenal bisa saja terdegdrasi," kata Parlour.

"Jika mereka tidak mulai mengambil poin dan segera bangkit, saya yakin ada masalah nyata di sana," ucapnya.

Kendati Arsenal kini tengah mengalami musim yang buruk, Parlour masih yakin Mikel Arteta dapat memberikan sesuatu kepada The Gunners jika diberikan waktu.

Baca juga: Theo Walcott: Arsenal Bermain dengan Penuh Rasa Takut

Ia pun berharap manajemen Arsenal tidak terburu-buru memutus kontrak Arteta yang saat ini tengah dirundung isu pemecatan.

Sebab, Parlour menilai sang pelatih memiliki kualitas untuk mendongkrak prestasi Tim Meriam London itu.

“Saya tidak berpikir Arsenal adalah klub yang mudah memecat pelatih," kata pria asal Inggris itu.

"Mikel Arteta telah berada di sekitar Pep Guardiola dan Arsene Wenger. Dia tahu betul cara menangani ruang ganti dengan baik," katanya.

"Jika ada masalah, dia harus menanganinya dengan cepat. Jika tidak terkendali, satu-satunya orang yang kehilangan pekerjaannya bukanlah pemainnya, melainkan manajernya," katanya.

"Mudah-mudahan dia bisa membalikkan situasinya dan menyelesaikan permasalahan yang ada dengan cepat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com