Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Rasial Liga Champions, Reaksi Demba Ba dan Kolega Tuai Pujian

Kompas.com - 09/12/2020, 15:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber L'Equipe

KOMPAS.com - Insiden berbau rasialisme menunda laga penyisihan grup Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Istanbul Basaksehir, pada Selasa (8/12/2020) atau Rabu dini hari WIB.

Kejadian ini mengundang komentar Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu, yang memuji aksi serta solidaritas para pemain dan staf kedua klub dalam merespons insiden tersebut.

"Malam ini semua atlet membuat keputusan bersejarah dalam menanggapi perilaku yang menurut mereka tidak dapat diterima," kata Maracineanu seperti dikutip Kompas.com dari L'Equipe.

"Terlepas dari hasil investigasi atas kejadian ini, saya hanya bisa menyanjung simbolisme dan solidaritas kuat seluruh pihak dalam kejadian ini,"

Baca juga: Sikap UEFA soal Dugaan Tindak Rasialisme yang Buat Demba Ba sampai Bentak Wasit

Maracineanu merupakan Menteri Perancis dengan latar belakang keturunan Rumania, negara asal perangkat pertandingan PSG vs Istanbul Basaksehir, Sebastian Coltescu.

Coltescu disebut mengeluarkan kata "negro" untuk menyebut figur asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo, di pinggir lapangan kepada wasit utama, Ovidiu Hategan.

Ucapan tersebut mengundang reaksi keras semua pemain dan ofisial kedua tim, yang akhirnya kompak untuk memboikot jalannya pertandingan keenam Grup H Liga Champions di Stadion Parc des Princes itu.

Salah satu pemain yang bereaksi paling keras dalam insiden tersebut adalah penyerang Istanbul Basaksehir, Demba Ba.

Ba mempertanyakan ucapan bernada rasial dari Coltescu langsung ke hadapan Hategan, dengan gestur agresif tak lama setelah insiden berawal. Ia juga mengawali aksi boikot seluruh pemain Istanbul Basaksehir dan diikuti oleh skuad PSG.

Baca juga: Laga PSG Vs Istanbul Dihentikan Usai Wasit Ucapkan Kata Rasial sampai Demba Ba Marah Besar

Sisa menit pertandingan yang tertunda sedianya akan dilanjutkan pada Rabu (9/12/2020) malam waktu setempat. Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) menyebut akan mengganti seluruh perangkat pertandingan dalam laga lanjutan nanti.

"UEFA menyadari adanya insiden dalam pertandingan Liga Champion antara PSG melawan Istanbul Basaksehir dan akan melakukan investigasi menyeluruh," tulis UEFA dalam pernyataan resminya.

"Rasialisme dan diskrimnasi dalam segala bentuk tidak akan mendapat tempat dalam olahraga sepakbola."

Hasil pertandingan pamungkas penyisihan grup itu menentukan nasib PSG dalam ajang Liga Champions musim ini.

PSG membutuhkan setidaknya hasil imbang untuk dapat menemani wakil lain grup H, RB Leipzig, menuju babak 16 besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com