Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Komitmen, Oezil Dinilai Bukan Jawaban Masalah Lini Serang Arsenal

Kompas.com - 08/12/2020, 18:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arsenal dinilai berada dalam krisis seusai menuai tiga kekalahan dari lima pertandingan terakhir mereka di Premier League.

Terakhir, Arsenal dipermalukan Tottenham Hotspur dengan skor 0-2 pada Minggu (6/12/2020) malam WIB lalu.

Pertanda adanya masalah dalam organisasi permainan Arsenal di Liga Inggris juga terlihat dari catatan gol mereka ke gawang lawan.

Dalam jumlah laga yang sama, klub berjuluk The Gunners itu hanya mampu membuat dua gol.

Salah satu sebab minimnya produksi gol tim asuhan pelatih Mikel Arteta itu disebut karena kurangnya kreativitas dalam skuad Arsenal saat ini.

Hal itu lantas dikaitkan dengan keputusan Arteta untuk tidak melibatkan  Mesut Oezil dalam daftar pemain yang berkompetisi di Liga Inggris dan Liga Europa sejak awal musim.

Baca juga: Arsenal Dibungkam Tottenham Hotspur, Thomas Partey Jadi Tumbal

Terlepas dari munculnya suara untuk mengembalikan Oezil ke dalam tim, muncul pendapat berbeda dari mantan bek timnas Inggris, Jamie Carragher.

Ia menyebut, kehadiran pemain berkebangsaan Jerman itu belum tentu menjadi jawaban atas masalah di lini serang Arsenal.

"Saya selalu merasa positif mengenai kembalinya Oezil, tapi kemudian sikap dan tingkat komitmennya saat bertanding bersama Arsenal terlihat kurang," kata Carragher seperti dilansir Kompas.com dari Daily Express.

Sejumlah insiden menjadi rujukan Carragher menilai komitmen Oezil saat berseragam Arsenal, baik saat berada di bawah era kepelatihan Arteta atau ketika The Gunners ditangani oleh juru taktik lain.

"Oezil pernah melemparkan sarung tangan yang ia pakai setelah diganti dalam suatu pertandingan, dan itu terjadi saat Fredrik Ljungberg menangani tim dan sering memainkannya," ucap Carragher.

Baca juga: Tottenham Vs Arsenal, Arteta: Dewi Fortuna Belum Berpihak kepada Kami...

"Sekiranya ada tiga pelatih Arsenal yang pada akhirnya memutuskan untuk tidak mendukung Oezil, jelas ada alasan mengapa mereka tidak menyertakan Oezil dalam tim saat ini," ujarnya menambahkan.

Arsenal tidak dapat memainkan Oezil di Liga Premier maupun Liga Europa karena sang gelandang serang tak disertakan dalam daftar 25 pemain inti skuad The Gunners.

Ikatan kerja Oezil di Arsenal akan berakhir pada musim panas tahun depan.

Memasuki bursa transfer Januari 2021 nanti, Oezil bebas berbicara dengan klub lain untuk pindah secara gratis dari Arsenal pada akhir musim mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com