Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampdoria Vs AC Milan, Stefano Pioli Temukan Satu Kelemahan Rossoneri

Kompas.com - 07/12/2020, 16:05 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menemukan satu kelemahan yang dimiliki timnya saat bersua Sampdoria pada lanjutan pekan ke-10 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2020-2021.

Pioli mengungkapkan hal tersebut seusai laga Sampdoria vs AC Milan yang belangsung di Stadion Luigi Ferraris, Senin (7/12/2020) dini hari WIB.

Pada laga tersebut, AC Milan sejatinya tampil gemilang dengan mencetak dua gol.

Sepasang gol AC Milan tercipta lewat eksekusi penalti Franck Kessie (45') dan aksi Samu Castillejo (77').

Namun, penampilan gemilang AC Milan sedikit ternodai kala memasuki pengujung babak kedua.

Baca juga: Hasil Liga Italia - Napoli Pesta Gol Lagi, AC Milan Menang Tipis

Gelandang Sampdoria, Albin Ekdal, berhasil membobol gawang AC Milan pada menit ke-82.

Albin Ekdal menaklukkan kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, setelah memanfaatkan sepak pojok dari rekan setimnya, Mikkel Damsgaard.

Gol tersebut membangkitkan motivasi pasukan Sampdoria yang kemudian mampu menciptakan satu peluang emas menjelang laga usai.

Namun, lini depan Sampdoria gagal memaksimalkan peluang tersebut, sehingga kedudukan 1-2 untuk keunggulan AC Milan bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

AC Milan pun berhak memetik tiga poin dan menegaskan posisi di puncak klasemen Liga Italia berkat kemenangan tersebut.

Baca juga: Klasemen Liga Italia - AC Milan dan Juventus Beda 6 Poin meski Identik Belum Kalah

Kendati meraih kemenangan, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan secara khusus menyoroti proses terjadinya gol yang diciptakan kubu Sampdoria.

Dengan melihat gol tersebut, Pioli menyimpulkan bahwa AC Milan memiliki kelemahan dalam mengantisipasi bola mati, baik tendangan bebas atau sepak pojok.

Pioli berpikir demikian karena sebelum ini, AC Milan juga kerap kebobolan dari skema bola mati.

Berdasarkan pernyataan Pioli, AC Milan kali terakhir kebobolan dari permainan terbuka saat berhadapan dengan Napoli, 22 November 2020.

"Kami kali terakhir kebobolan dari permainan terbuka saat melawan Napoli," kata Pioli, dikutip dari laman Football Italia.

"Kami harus lebih fokus pada permainan bola mati, memang kami bukan skuad yang memiliki pemain-pemain tertinggi, tetapi saya pikir kami memiliki lebih banyak peluang dari situasi bola mati daripada Sampdoria malam ini," tegas pelatih asal Italia tersebut.

Baca juga: AC Milan Tekuk Sampdoria, Bukti Rossoneri Tetap Perkasa Tanpa Ibrahimovic

Terlepas dari kelemahan tersebut, AC Milan kini masih menempati puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 26 poin dari 10 laga.

Pada musim ini, mereka belum terkalahkan dengan rincian delapan kemenangan dan dua seri.

Klub berjuluk Rossoneri itu unggul lima poin atas pesaing terdekatnya, Inter Milan, yang menduduki peringkat kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com