Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Lawan Cadiz, Start Terburuk Barcelona di Era 3 Poin Liga Spanyol

Kompas.com - 06/12/2020, 06:53 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Barcelona harus kembali menelan pil pahit di Liga Spanyol setelah Lionel Messi cs menelan kekalahan kontra tim promosi, Cadiz, pada Minggu (6/12/2020) dini hari WIB.

Hasil di Stadion Ramon de Carranza ini merupakan kali pertama Barcelona kalah dari Cadiz sejak 1991.

Kemenangan kandang pertama Cadiz di kasta teratas Liga Spanyol sejak 2006 tersebut juga membuat Alvaro Negredo cs unggul empat poin dari Barcelona di puncak klasemen.

Barcelona lagi-lagi tertinggal lebih dulu. Alvaro Gimenez membukukan gol pertama laga pada menit ke-8.

Barca lalu memerlukan hingga babak kedua untuk menyamakan kedudukan, itu pun melalui gol bunuh diri Pedro Alcala (57').

Akan tetapi, mantan bomber Manchester City, Alvaro Negredo, berhasil mencetak gol yang akhirnya menjadi penentu kemenangan Cadiz hanya 44 detik setelah ia masuk ke lapangan.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol - Atletico di Puncak, Real Madrid Mendekat, Barcelona?

Skor 1-2 bertahan hingga akhir. Barcelona pun hanya berhasil mengambil 4 poin tandang musim ini dari maksimal 15 yang tersedia.

Secara keseluruhan, hasil ini membuat Barcelona hanya merengkuh 14 poin dari 10 pertandingan pertama LaLiga.

Lionel Messi cs kini memiliki jumlah kekalahan yang sama dengan kemenangan (4).

Keempat kekalahan Barcelona musim ini datang kontra Getafe (0-1), Real Madrid (1-3), Atletico Madrid (0-1), dan Cadiz.

Menurut data dari Opta, keterpurukan terbaru Blaugrana memastikan musim ini sebagai start terburuk mereka di sebuah musim LaLiga yang menghadiahkan tiga poin bagi sebuah kemenangan.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol - Duo Madrid Kompak Menang, Barcelona Tumbang

Liga Spanyol mulai menghadiahkan 3 poin untuk sebuah kemenangan (sebelumnya 2 poin) pada 1995-1996.

Jika memakai sistem penilaian sama ke semua musim Liga Spanyol, start Barcelona kini merupakan yang terburuk sejak 1987-1988.

Tak ada tim yang bisa memenangi Liga Spanyol dengan start seburuk ini setelah kompetisi bergeser ke sistem 3 poin.

Barcelona kini juga berjarak 12 poin dengan Atletico Madrid yang sama-sama menorehkan 10 pertandingan di puncak klasemen Liga Spanyol.

Belum pernah ada tim yang juga bisa mengejar ketertinggalan tersebut untuk menjadi juara Liga Spanyol sepanjang sejarah kompetisi.

"Ini adalah langkah mundur raksasa dalam ambisi kami memenangi liga," ujar Ronald Koeman seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

"Ketertinggalan 12 poin lawan Atletico Madrid sangatlah banyak. Tak banyak yang bisa dikatakan lagi apabila sikap kami tak berubah."

Baca juga: Hasil Liga Spanyol Cadiz Vs Barcelona, Lionel Messi dkk Tumbang di Ramon de Carranza

Hal serupa juga dikatakan oleh pemain veteran, Sergio Busquets.

"Mengkhawatirkan bahwa kami menderita begitu banyak kekalahan," ujarnya kepada Marca.

"Semakin banyak kami kalah, semakin jauh kami dari posisi puncak."

Laga berikut bagi Ronald Koeman dan Barcelona adalah laga terakhir fase grup Lgia Champions, yakni menjamu Juventus di Camp Nou pada medio pekan.

Lionel Messi cs lalu akan menjamu Levante di ajang Liga Spanyol akhir pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com