KOMPAS.com - Jalan Amiruddin Bagus Kahfi untuk melanjutkan karier di Eropa kembali terbuka.
Hal itu tampak dari pertemuan yang dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beserta Bagus Kahfi dan jajaran pengurus Barito Putera pada Selasa (1/12/2020) malam.
Dalam pertemuan itu, hadir pula orangtua Bagus Kahfi dan juga pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman.
Sebelumnya, Bagus Kahfi sempat dikabarkan akan bergabung ke tim asal Belanda, FC Utrecht.
Namun, transfer itu gagal karena Barito Putera selaku tim pemilik enggan melepas Bagus Kahfi sampai tenggat waktu yang sudah ditentukan, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Bagus Kahfi Tak Mau Sia-siakan Kesempatan, Ingin 100 Persen jika Bela Timnas
Masalah administrasi hingga biaya transfer dikabarkan menjadi penyebab perpindahan Bagus Kahfi ke FC Utrecht urung terjadi.
Hal itu tidak lepas dari fakta Bagus Kahfi masih terikat kontrak dengan Barito Putera sampai 2021.
Polemik transfer ini kemudian ramai dibicarakan publik Tanah Air yang menyayangkan kegagalan Bagus Kahfi berkarier di Eropa.
Setelah hampir sepekan polemik itu berjalan, Bagus Kahfi pada akhirnya mendapat kesempatan kedua untuk bermain di Eropa.
Ketum PSSI memastikan segala proses transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht sudah diurus dan kini tinggal menunggu finalisasi.
Proses transfer itu nantinya akan dibantu oleh Mola TV, partner PSSI dalam menjalankan program pembinaan pemain Garuda Select.
Baca juga: Bagus Kahfi Gagal Gabung FC Utrecht, Bagas Kaffa Berikan Dukungan
Menurut kabar yang beredar, Barito Putera disebut akan melepas Bagus Kahfi ke FC Utrecht dengan status bebas transfer alias gratis.
Dalam keterangannya, Mochamad Iriawan mengapresiasi keputusan Barito Putera yang merelakan dan mendukung Bagus Kahfi berkarier di Eropa.
"Saya mewakili PSSI mengucapkan terima kasih kepada Barito Putera yang sudah membesarkan Bagus Kahfi hingga membuat tim Eropa tertarik," kata Mochamad Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI.
"Keikhlasan beliau (Hasnuryadi Sulaiman, selaku CEO Barito Putera) yang melepas Bagus Kahfi sangat luar biasa. Saya angkat topi," tutur Mochamad Iriawan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.