Gara-gara Hal Ini, Roberto Firmino Disebut Manusia Paling Sial

KOMPAS.com - Penyerang Liverpool, Roberto Firmino, dijuluki manusia paling sial atau tidak beruntung.

Komentar itu disampaikan rekan setimnya, James Milner, seusai laga Liverpool vs Leicester City pada Senin (23/11/2020) dini hari WIB.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Anfield itu berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Liverpool.

Roberto Firmino mencetak gol penentu kemenangan The Reds pada menit ke-86.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Liverpool Pepet Tottenham, Duo Manchester Bertukar Posisi

Sementara itu, dua gol lainnya dicetak lewat gol bunuh diri Jonny Evans (21') dan aksi Diogo Jota (41').

Melansir Goal, Roberto Firmino sudah melakukan percobaan lima kali sebelum akhirnya berbuah gol pada menit ke-86.

Dari lima percobaan tersebut, dua tendangannya "digagalkan" tiang gawang.

Karena itu, James Milner lalu berkelakar bahwa Roberto Firmino adalah manusia paling tidak beruntung.

"Bobby (panggilan Roberto Firmino) adalah orang paling sial selama 80 menit pertama," kata James Milner.

"Akan tetapi, dia pantas mendapatkan golnya karena bermain luar biasa," ucapnya.

Roberto Firmino sendiri sejauh ini mencetak dua gol dalam sembilan laga Premier League, kompetisi tertinggi Liga Inggris. 

Dua gol dibukukan Firmino pada laga kandang Liverpool kontra Sheffield United dan Leicester City. 

Baca juga: Klasemen Liga Champions, Wakil Inggris Kuasai Takhta

Uniknya, catatan tersebut lebih baik dari jumlah gol kandang Firmino pada musim lalu.

Pemain asal Brasil itu hanya mencetak satu gol kandang sepanjang musim 2019-2020.

2 - Roberto Firmino has scored two goals in Liverpool's five league games at Anfield this season; he only scored once in 19 Premier League home games in the whole of 2019-20. Awaited. pic.twitter.com/TIFmDsPitx

— OptaJoe (@OptaJoe) November 22, 2020

Sementara itu, kemenangan atas Leicester City membawa Liverpool menghuni peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris musim ini.

The Reds mengoleksi 20 poin. Jumlah itu serupa dengan yang dimiliki Tottenham Hotspur.

Namun, Tottenham berhak memuncaki klasemen karena unggul selisih gol atas Liverpool.