KOMPAS.com - Legenda Arsenal, Ian Wright, mengkritik gaya tendangan penalti gelandang serang Manchester United, Bruno Fernandes.
Bruno Fernandes sekali lagi menjadi pahlawan dalam kemenangan 1-0 Manchester United atas West Brom pada pekan kesembilan Liga Inggris 2020-2021.
Pada laga yang digelar di Stadion Old Trafford, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB, Fernandes mencetak gol dari titik putih pada menit ke-56.
Keahlian Bruno Fernandes dalam mengeksekusi penalti memang tak perlu diragukan.
Baca juga: Tanpa Bruno Fernandes, Bagaimana Nasib Man United di Liga Inggris?
Opta mencatat tujuh dari 14 gol Bruno Fernandes di Premier League, kompetisi tertinggi Liga Inggris, berasal dari penalti.
50% - Half of Bruno Fernandes' Premier League goals for Man Utd have been penalties (7/14), the highest ratio of any player to score for the club in the competition. Expert. #MUNWBA
— OptaJoe (@OptaJoe) November 21, 2020
Meski demikian, gaya tendangan penalti pemain asal Portugal itu mendapat kecaman dari legenda Arsenal, Ian Wright.
Bruno Fernandes memiliki ciri khas ketika mengeksekusi penalti. Dia selalu melompat sebelum melepaskan tendangan ke arah gawang.
Ian Wright mengkritik gaya tersebut sebab dianggap mempersulit kiper lawan dalam menebak arah bola.
Selain itu, Ian Wright, merasa tak adil sebab pemain boleh melompat, sedangkan penjaga gawang tidak boleh bergerak sebelum bola ditendang.
Top skor Liga Inggris 1991-1992 itu lalu meminta pihak Premier League untuk melarang gaya eksekusi penalti Bruno Fernandes.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Liverpool Pepet Tottenham, Duo Manchester Bertukar Posisi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.