Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Serangan Jantung di Lapangan Menurut Dokter PSS Sleman

Kompas.com - 21/11/2020, 21:31 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jagad sepak bola nasional tengah berduka setelah ditinggal Ricky Yacobi yang wafat pada Sabtu (21/11/2020) pagi.

Legenda timnas Indonesia itu tutup usia saat bermain bola di ajang silahturahmi bertajuk Trofeo Medan Selection di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat.

Sekitar 15 menit pertandingan berjalan, almarhum Ricky Yakobi mencetak gol.

Ia sempat memeluk rekan satu timnya, eks pemain Persija dan kapten timnas futsal, Vennard Hutabarat, sebelum terjatuh di lapangan.

Baca juga: Almarhum Ricky Yacobi Sempat Diberi Oksigen di Lapangan

Ricky Yacobi sempat mendapatkan pertolongan saat di lapangan sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Sayang, legenda berusia 57 tahun tersebut dinyatakan sudah meninggal setelah sampai di rumah sakit.

Diduga, pemenang medali emas SEA Games 1987 tersebut mengalami serangan jantung.

Belajar dari kasus meninggalnya Ricky Yacobi, dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminuddin mengatakan penanganan serangan jantung di dalam lapangan tidak boleh sembarangan.

Tindakan harus dilakukan oleh tim medis yang benar-benar ahli dan tahu langkah-langkah yang harus diambil.

Namun, jika serangan jantung terjadi dalam pertandingan amatir tanpa didampingi tim dokter spesialis, Elwizan Aminuddin menyarankan tindakan pertama adalah langsung menghubungi tim medis terdekat.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Ricky Yacobi: Cetak Gol Terakhir, lalu Terjatuh Tak Sadarkan Diri...

“Telepon 118 atau 119 (untuk memanggil ambulans). Selanjutnya, jangan dikerumuni, cek tingkat kesadaran, cek jalan nafas dengan luruskan kepala,” kata mantan dokter tim Madura United tersebut kepada KOMPAS.com.

"Setelah melakukan observasi kondisi, tindakan pertolongan lanjutan bisa diberikan dengan melaukan RJP (Resusitasi Jantung Paru) atau PCR 30X (kecepatan 100 kali/menit) dengan kedalaman 3-5 cm. Selain itu diselingi dengan nafas buatan."

“Kembali lakukan pertolongan tersebut secara berulang sampai sadar,” imbuhnya.

Elwizan Aminuddin mengingatkan untuk tidak memindahkan pasien sembarangan.

Ada baiknya tindakan selanjutnya tetap diserahkan kepada tim medis.

“Jika sudah sadar maupun belum sadar tetap menungu ambulans atau tim medis yang layak, tim medis yang bawa AED (alat kejut jantung) dan tandu datang menjemput.” 

“Tidak boleh diangkat sembarangan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com