Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vennard Hutabarat Kenang Ricky Yacobi, Dedikasi Sampai Akhir

Kompas.com - 21/11/2020, 15:32 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mantan pemain Persija Jakarta dan legenda timnas futsal Indonesia, Vennard Hutabarat, menceritakan dedikasi almarhum Ricky Yacobi terhadap sepak bola sampai akhir nyawanya.

Mantan striker timnas Indonesia, Ricky Yacobi, tutup usia pada usia 57 tahun setelah mengalami serangan jantung saat bermain sepak bola di Lapangan A Senayan, Sabtu (21/11/2020) pagi hari WIB.

Sempat bermain 15 menit dan mencetak gol, Ricky Yakobi tersungkur di lapangan.

Beberapa orang mencoba menyelamatkan nyawanya dengan melakukan resusitasi manual tetapi ia dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RS Angkatan Laut Mintoharjo.

Baca juga: Legenda Timnas Indonesia Ricky Yacob Meninggal Dunia

Vennard Hutabarat bermain satu tim bersama Ricky Yakobi pada pagi hari naas tersebut dan ia menceritakan dedikasi pemenang SEA Games 1987 tersebut sampai pertandingan terakhirnya.

"Pandangan saya beliau mungkin kurang tidur. Kondisi tidak fit," ujar Vennard saat menjelaskan kejadian di lapangan kepada KOMPAS.com.

"Beliau sudah tiba di lapangan dari jam 6 pagi karena diinfokan main jam 7 di grup agar anak-anak tidak telat. Rumahnya di Bintaro. Kalau seperti itu berangkat dari jam 5," tutur pria yang menjadi salah satu pelopor olahraga futsal di Indonesia ini.

Legenda timnas Indonesia, Ricky Yacob, sempat mencetak gol sebelum terjatuh dan terkena serangan jantung pada ajang Trofeo Medan Selection di Lapangan A Senayan, Jakarta, 21 November 2020.Dok. Tim Medan Selection Legenda timnas Indonesia, Ricky Yacob, sempat mencetak gol sebelum terjatuh dan terkena serangan jantung pada ajang Trofeo Medan Selection di Lapangan A Senayan, Jakarta, 21 November 2020.

Saat ditanya apa alasan Ricky berangkat sepagi itu, Vennard menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bentuk dedikasinya kepada olaharaga yang ia cintai.

"Beliau profesional sampai terakhir. Disiplin biar tidak terlambat," ujarnya.

"Beliau orang yang sangat profesional. Laga-laga sparring seperti ini diperlakukan seperti pertandingan profesional."

"Totalitas sebagai mantan pemain profesional yang patut dicontoh."

Baca juga: Almarhum Ricky Yacobi Sempat Diberi Oksigen di Lapangan

Satu hal yang sangat menyentuh lain adalah fakta bahwa pemilik 31 penampilan bagi Timnas Indonesia tersebut sempat mencetak gol terakhirnya di lapangan hijau sebelum berpulang.

Vennard menjadi pemain yang dirangkul Ricky Yacobi seusai mencetak gol.

"Pertandingan baru berjalan 15 menit dan beliau mencetak gol, ia lalu memeluk saya dan kemudian melakukan sujud. Dikira teman-teman ingin melakukan selebrasi gol," ujar Vennard.

"Namun, raut mukanya sudah berbeda. Saya melihat matanya sudah kosong. Saya balik badannya langsung, ada yang memberikan nafas buatan dan dia sempat balik lagi."

"Ia lalu dilarikan ke RS Mintoharjo tetapi begitu sampai sudah dinyatakan meninggal. Kemungkinan besar meninggal di lapangan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com