Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SKEP Nomor 69 PSSI Hanya Sekadar Formalitas Bagi Arema FC

Kompas.com - 18/11/2020, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC tidak begitu kaget dengan isi SKEP nomor 69 yang diterbitkan PSSI 16 November 2020.

Sejak awal, Singo Edan sudah punya gambaran apa saja yang akan termuat dalam Surat Keputusan ketiga yang membahas masalah penundaan dan pembayaran gaji pemain.

Arema FC tetap menyambut baik keluarnya SKEP tersebut apalagi Surat Keputusan ini sudah sangat dinantikan oleh banyak klub.

Klub memang membutuhkan pegangan berkekuatan hukum sebelum mengambil keputusan.

“Sebenarnya tidak perlu tidak apa-apa, memang bagusnya harus ada itu. Sebagai acuan dalam masa tunggu ini,” kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.

Patokan utamanya adalah kompetisi ini digelar dengan status ‘lanjutan’ plus label Liga 1 2020-2021.

Jadi, kompetisi yang menurut rencananya digelar awal tahun depan itu bukan sebuah kompetisi baru yang dimulai dari awal.

Baca juga: Turnamen Klub Jatim Belum Jelas, Arema FC Pertimbangkan Undur Perkenalan Dua Anggota Baru

Status lanjutan kompetisi membuat otomatis keputusan-keputusan yang termaktub dalam Surat Keputusan sebelumnya masih berlaku.

“SKEP 48 dan 53 sebenarnya sudah cukup, tapi memang lebih lengkapnya ini,” ucapnya.

SKEP 48 sendiri terbit pada bulan Maret dengan bahasan masalah penundaan kompetisi dan penentuan pembayaran gaji pemain maksimal 25 persen selama masa hiatus liga.

Sementara, SKEP 53 berisi tentang kelanjutan kompetisi di bulan Oktober dan pembahasan pembayaran gaji saat kompetisi berjalan, yang ditentukan sebesar 50 persen dan efektif berlaku satu bulan sebelum kompetisi perjalan.

Baca juga: Arema FC Jalin Kesepakatan dengan Striker Berpaspor Asia

Poin-poin tersebut diulang kembali dalam SKEP 69. Tepatnya, pada poin keempat dan poin kelima.

Adapun informasi lain berisi keputusan mengenai penundaan kompetisi hingga bulan Februari 2021.

“Kalau saya sendiri berpedoman sebagai lanjutan, karena namanya juga lanjutan. Jadi menurut saya itu sudah selesai karena memang judulnya lanjutan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com