Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kutukan di Balik Awal Buruk Barcelona, Gagal Menang Saat Kebobolan Lebih Dulu

Kompas.com - 02/11/2020, 21:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Barcelona menjalani awal buruk pada gelaran LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, musim 2020-2021.

Klub berjuluk Blaugarana itu baru memetik dua kemenangan dari enam laga yang sudah mereka mainkan.

Partai-partai sisanya berakhir dengan dua kekalahan dan dua kali imbang.

Dengan demikian, Barcelona kini baru mengoleksi delapan poin dan tertahan di peringkat ke-12 klasemen Liga Spanyol.

Mereka tertinggal delapan poin dari sang rival, Real Madrid, yang tengah menduduki peringkat kedua klasemen.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol - Real Madrid Menang, Barcelona Imbang

Marca menulis, awal buruk Barcelona terjadi karena anak asuh Ronald Koeman kerap menyia-nyiakan peluang depan gawang lawan.

Hal itu tampak dari empat laga terakhir Barcelona di pentas Liga Spanyol, ketika mereka gagal memetik kemenangan.

Pada laga kontra Sevilla, data Opta dari WhoScored mencatat Barcelona hanya mampu mencetak satu gol dari 12 total tembakan.

Selanjutnya, mereka gagal membukukan gol saat bersua Getafe. Lionel Messi dkk padahal mencatatkan 7 tembakan pada laga tersebut.

Baca juga: Start Buruk di Liga Spanyol, Barcelona Kembali ke Masa Kelam 2002-2003

Sementara itu, kala bersua Real Madrid, mereka mencetak satu gol saat berhasil melancarkan 10 tembakan.

Terakhir, Barcelona mampu mencatatkan 25 tembakan ketika bersua Alaves. Namun, mereka hanya bisa membukukan satu gol.

Statistik tersebut bukan satu-satunya alasan yang bisa menjelaskan awal buruk Barcelona musim ini. Mereka memiliki catatan buruk lain.

Pada empat laga terakhir di Liga Spanyol, Barcelona selalu kebobolan lebih dulu.

Catatan itu seolah menjadi kutukan bagi Blaugarana. Sebab, mereka belum pernah memetik kemenangan ketika kebobolan lebih dulu.

Pencapaian terbaik Barcelona saat kebobolan lebih dulu adalah seri, yakni ketika bersua Sevilla (1-1) dan Alaves (1-1).

Barcelona menderita kekalahan ketika menghadapi Getafe (0-1) dan Real Madrid (1-3).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com