Solskjaer Bakal Dipecat karena Ulah Pemain Man United

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, diprediksi akan dipecat dalam waktu dekat.

Prediksi itu disampaikan oleh legenda Man United yang pernah bermain bersama Solskjaer, Roy Keane.

Roy Keane memprediksi Solskjaer akan dipecat seusai Man United kalah tipis 0-1 dari Arsenal, Minggu (1/11/2020).

Duel Man United vs Arsenal merupakan laga pekan ke-8 Liga Inggris yang dihelat di Stadion Old Trafford.

Arsenal sukses mencuri tiga poin di Stadion Old Trafford berkat gol penalti Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-69.

Baca juga: Pengakuan Dosa Paul Pogba Usai Jadi Biang Kekalahan Man United

Menurut Roy Keane, Man United pantas kalah dari Arsenal karena Marcus Rashford dkk bermain sangat buruk.

Roy Keane menilai mental dan cara bermain skuad Man United saat ini sangat membahayakan posisi Ole Gunnar Solskjaer.

"Solskjaer harus menanggung akibat dari ini semua. Solskjaer akan kehilangan pekerjaan karena pemainnya sendiri," kata Roy Keane dikutip dari situs Sky Sports.

"Kami semua menyukai Solskjaer sebagai pelatih. Namun, fakta yang ada sekarang adalah tekanan ada di Solskjaer dan akan terus membesar jika terus dibiarkan," tutur Roy Keane.

"Saya tidak pernah berpikir skuad Man United saat ini bisa mendekati level Liverpool atau Manchester City. Lupakan itu," ucap Roy Keane.

"Man United sedang berkembang. Namun, pada saat ini, itu tidak terlihat bagus untuk Solskjaer," ujar Roy Keane menambahkan.

Lebih lanjut, Keane juga menyoroti karakter Man United secara tim.

Baca juga: 4 Fakta Man United Vs Arsenal, Aubameyang Benamkan Setan Merah di Old Trafford

Roy Keane menilai tidak ada satu pun pemain Man United yang memiliki jiwa pemimpin yang bisa mengontrol tim di lapangan.

"Kita selalu berkata bahwa Man United saat ini sedang berada di persimpangan untuk kembali ke jalur juara. Namun, mereka berada terlalu lama di sana," ucap Keane.

"Saya tidak percaya dengan pemain Man United yang ada sekarang. Mereka tidak punya karakter," tutur Keane.