Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Real Madrid, Koeman dan Busquets Miliki Alasan yang Sama

Kompas.com - 25/10/2020, 09:30 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.comBarcelona mengakhiri laga El Clasico edisi 245 dengan kekalahan. Duel yang berlangsung di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020), dimenangkan Real Madrid dengan skor 3-1.

Pelatih Barca Ronald Koeman mengatakan bahwa timnya sudah bermain bagus, tetapi keputusan wasit memengaruhi hasil.

Koeman menuturkan bahwa hadiah penalti yang didapat Madrid pada menit ke-61, saat Sergio Ramos dijatuhkan Clement Lenglet di kotak terlarang Barca, berpengaruh besar terhadap hasil laga.

Baca juga: Barcelona Vs Real Madrid, El Clasico Jilid Pertama Milik Los Blancos

"Kami bermain bagus, menciptakan peluang. Pada babak kedua, kami juga bermain bagus," ucap Koeman, dilansir dari Marca.

"Ini sulit dimengerti, kami tidak pantas kalah," kata pelatih asal Belanda itu.

"Saya tidak mengerti beberapa keputusan wasit. Keputusan hadiah penalti berpengaruh besar terhadap hasil akhir. Sebelum penalti, kami bermain bagus."

"Penalti itu memiliki dampak yang besar. Saya tidak mengerti VAR," tutur Koeman.

Senada dengan Koeman, pemain senior Barcelona, Sergio Busquets, juga menyoroti hal yang sama.

"Permainan seimbang, terutama pada babak pertama," ucap Busquets.

"Pada babak kedua, kami memiliki dua peluang berbahaya. Kami merasa nyaman menguasai bola dan menemukan ruang."

"Lalu, penalti memberikan keuntungan bagi mereka. Mereka lebih nyaman dan melakukan serangan balik setelah mencetak gol," kata gelandang berusia 32 tahun tersebut.

Sementara itu, Sergio Ramos mengklaim sudah seharusnya wasit memberikan penalti bagi Real Madrid.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol Usai El Clasico, Barcelona Terlempar dari 10 Besar

"Lenglet menarik saya ketika saya ingin melompat dan itu jelas," ucap Ramos.

"Tidak adil menilai yang jelas."

"Dengan keunggulan 2-1, kami memutuskan mempertahankan pertahanan ketat di belakang dan kami memanfaatkan penurunan mereka untuk mencetak gol lagi," ujarnya.

Real Madrid kini unggul head-to-head dalam El Clasico. Madrid menang 97 kali, sedangkan Barca 96 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com