KOMPAS.com - Christian Eriksen tampaknya sudah frustrasi dengan nasibnya yang selalu dicadangkan oleh pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Christian Eriksen didatangkan Inter Milan dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020 dengan mahar sebesar 20 juta euro atau setara Rp 347 miliar.
Penampilan impresifnya bersama Tottenham Hotspur di Liga Inggris dengan catatan 51 gol dan 66 assist menjadi alasan Inter Milan tertarik memboyongnya.
Namun, ekspektasi tinggi terhadap Eriksen saat di Liga Inggris bertolak belakang dengan penampilannya di Liga Italia.
Dari 17 penampilannya di Liga Italia musim lalu, dia cuma mampu mengemas empat gol dan tiga assist.
Baca juga: Skriniar Positif Covid-19, Inter Milan Krisis Pertahanan Jelang Derbi
Eriksen juga belum banyak unjuk gigi pada awal musim ini.
Dari tiga pertandingan pertama Liga Italia, Christian Eriksen baru tampil satu kali sebagai starter saat Inter Milan bersua Fiorentina.
Bahkan, dia hanya dimainkan selama sembilan menit oleh Antonio Conte saat Inter Milan melibas Benevento dengan skor 5-2.
Pemain asal Denmark itu juga hanya duduk di bangku cadangan dan tidak dilibatkan saat Inter Milan bentrok dengan Lazio pada pekan lalu.
Gelandang berusia 28 tahun ini pun berharap dirinya bisa mendapatkan menit bermain yang lebih banyak musim ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.