Wasit Liga 1 Oki Dwi Putra Berdagang Buah Selama Penangguhan Kompetisi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pandemi virus corona berdampak besar pada seluruh sektor kehidupan masyarakat, tidak terkecuali sepak bola.

Sejak Maret 2020, seluruh aktivitas sepak bola di Tanah Air dihentikan. Situasi tersebut tentunya menyulitkan bagi para pelaku sepak bola Indonesia. Mereka harus memutar otak agar perekonomian keluarga tetap berjalan.

Salah satu wasit Liga 1, Oki Dwi Putra, mengaku pendapatannya menurun drastis. Oki tak patah arang, wasit asal Bandung itu kemudian mencoba peruntungan dengan menjadi suplier buah-buahan.

"Inilah, paling saya sibuk sedikit usaha di bidang buah-buahan. Saya mencoba beralih ke sana dan ada hikmah. Bukan bagi saya saja, tapi bagi semuanya (keluarga) ketika kami di suatu pekerjaan yang ada pasang surutnya nah itu kesempatan untuk beralih ke bidang lain," kata Oki.

Biasanya Oki memasok buah-buahan segar ke sejumlah supermarket di Bandung. Kegiatan tersebut, sudah dilakoninya sejak masa awal kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan. Oki menuturkan, dirinya mendapatkan pasokan buah segar dari salah satu pemasok di Bandung.

"Semenjak pertama Covid saja, pas mulai PSBB. Saya memasok ke supermarket. Saya dapatkan buah ini dari pemasok dari Bandung sini. Grade A juga buah buahannya," ungkap Oki.

Baca juga: Permintaan Presiden Persebaya Sebelum Liga 1 2020 Dilanjutkan

Meski begitu, ada kendala yang sempat dihadapi Oki. Dia mengaku bukan perkara mudah bisa memasok buah-buahan ke supermarket. Pasalnya, pada masa awal PSBB banyak supermarket di Bandung yang tutup.

Kendati demikian, Oki tak hilang akal. Dia juga memasarkan dagangannya itu melalui online.

Dari hasil penjualan buah tersebut, Oki bisa mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-sehari.

Selain itu, dari berjualan buah-buahan segar juga Oki bisa mengajak keluarganya untuk menggalakkan gaya hidup sehat, dengan memperbanyak mengonsumsi buah-buahan.

"Awal PSBB itu pemasok buah cukup sulit masuk ke supermarket, jadi pemasok kesulitan, beruntungnya saya punya saudara disana memberikan peluang itu dan saya coba via online. Lumayan untuk sehari-hari dan jajan anak," tutur Oki.

"Satu sisi juga ada baiknya seperti biasa makan malam nasi atau mie diganti buah buahan, karena ada stok buah di rumah," sambung dia.

Wasit berlisensi FIFA itu juga mencoba mengambil hikmah dari situasi yang terjadi di Indonesia saat ini.

Menurut Oki, kondisi ini memang membuat penghasilannya menurun drastis. Hanya saja, Oki bersyukur karena setidaknya dia bisa memiliki banyak waktu bersama keluarganya.

Bertugas sebagai wasit dalam kompetisi membuat Oki sering kehilangan waktu-waktu berharga bersama keluarga.

Biasanya Oki memimpin pertandingan di daerah-daerah yang jauh dari Bandung. 

"Hikmahnya, selama beberapa bulan saya ada di rumah, saya mulai tahu perkembangan anak dari mulai kecil hingga tumbuh dewasa ya saya merasakan. Saya juga bisa mendengar keluh kesahnya istri ya itu lah hikmahnya semakin dekat dengan keluarga," ungkap Oki.