KOMPAS.com - Liverpool menorehkan "sejarah yang salah" terkait kekalahan memalukan dari Aston Villa pada lanjutan laga Liga Inggris.
Demikian hal tersebut dikatakan oleh sang pelatih, Juergen Klopp.
Sebelumnya, di luar perkiraan, The Reds, julukan Liverpool, kalah telak 2-7 dari Aston Villa di Stadion Villa Park, Senin (5/10/2020) dini hari WIB.
Dikutip dari BBC, kekalahan itu membuat Liverpool menjadi juara bertahan pertama yang kebobolan tujuh gol dalam pertandingan liga sejak Sunderland mengalahkan Arsenal 7-1 pada September 1953.
Baca juga: Reaksi Klopp soal Problem Kiper Liverpool, Adrian Blunder dan Alisson Cedera
Selain itu, kebobolan tujuh gol di Villa Park juga membuat Liverpool mengulangi rekor buruk 57 tahun silam.
Kali terakhir gawang Liverpool jebol tujuh kali adalah ketika mereka kalah 2-7 dari Tottenham Hotspur pada April 1963.
"Siapa yang ingin kalah 2-7?" kata Klopp.
"Bertahun-tahun lalu, kami mengatakan kepada diri kami sendiri bahwa kami ingin menciptakan sejarah. Ini sejarah, tetapi jelas, ini jenis sejarah yang salah," tuturnya.
Baca juga: Man United Menyedihkan, Liverpool dan Chelsea Ikut Terseret
Pelatih asal Jerman itu mengakui bahwa timnya banyak melakukan kesalahan saat takluk dari Aston Villa.
"Kami terlalu banyak membuat kesalahan dan jelas, kesalahan besar. Itu dimulai dengan gol pertama dan di sekitar gawang kami membuat kesalahan," kata Klopp.
"Kami kehilangan bola di area yang salah dan tidak melindungi dengan baik. Sepertinya, kami kehilangan 'plot' setelah tertinggal 0-1. Itu bukan alasan," ucapnya.
Baca juga: Anomali Liga Inggris, Gawang Man United dan Liverpool Mengenaskan
Ini merupakan kekalahan pertama Liverpool pada Liga Inggris 2020-2021.
Sebelumnya, The Reds sukses mengemas kemenangan atas Leeds United (4-3), Chelsea (2-0), dan Arsenal (3-1).
Di klasemen, Liverpool pun harus rela tergusur dari big four.
Mohamed Salah dkk saat ini menempati tangga kelima klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 dengan raihan sembilan poin, kalah agresivitas gol dari Aston Villa, Leicester, dan Arsenal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.