Man United saat itu nyaris kembali unggul dan menang andai sundulan Harry Maguire tidak dihalau barisan pertahanan Brighton.
Peluang Maguire inilah yang menjadi awal mula kesialan terakhir Brighton.
Wasit pada awalnya sudah meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dengan hasil akhir 2-2.
Tidak lama setelah peluit akhir berbunyi, wasit langsung dikerubungi oleh pemain Man United dan Brighton.
Skuad Man United meminta wasit melihat VAR karena menilai bola sundulan Maguire menyentuh tangan Neal Maupay di kotak penalti Brighton.
Di sisi lain, para pemain Brighton meminta wasit tidak menghiraukan protes skuad Man United karena sudah mengakhir pertandingan.
Wasit pada akhirnya memilih melihat VAR. Hasilnya, wasit memutuskan melanjutkan pertandingan dan memberi penalti untuk Man United.
Sebab, tayangan VAR menunjukkan bola sundulan Maguire memang menyentuh tangan Neal Maupay yang berniat menghalau.
Baca juga: Man United Dapat Penalti dari VAR Setelah Laga Berakhir, Begini Penjelasannya
Bruno Fernandes yang maju menjadi algojo penalti Man United sukses menjalankan tugasnya pada menit ke-100.
Man United yang sepanjang laga hanya memiliki empat tembakan tepat sasaran pada akhirnya meraih tiga poin berkat kemenangan tipis 3-2.
Seusai laga, pelatih Brighton, Graham Potter, sangat kecewa karena anak asuhnya tidak mendapat apapun setelah bermain lebih baik dari Man United.
"Permainan kami luar biasa. Saya bangga dengan para pemain. Hasil ini sangat menyakitkan untuk kami," kata Potter dikutip dari situs BBC Sport.
"Terkadang, hidup itu tidak adil dan itulah yang kami rasakan saat ini," tutur Potter menambahkan.
"Saya tidak tahu berapa jumlah tembakan yang kami lepaskan. Kami lebih dominan dan seharusnya pantas mendapat sesuatu dari laga ini meski hanya sedikit," ucap Potter.
Hasil laga ini membuat Man United yang baru bermain dua kali menempati peringkat 12 klasemen Liga Inggris dengan koleksi tiga poin.
Adapun Brighton yang sudah bermain satu kali lebih banyak dari Man United untuk sementara berada di urutan 10 dengan raihan tiga poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.