BANDUNG, KOMPAS.com - Bek Persik Kediri, Andri Ibo, dinyatakan positif terpapar Covid-19. Informasi tersebut disampaikan oleh manajemen Persik Kediri pada Minggu (13/9/2020).
Aliran dukungan pun diberikan keba Andri Ibo agar cepat pulih dan bisa kembali beraktivitas secara normal.
Salah satu dukungan datang dari pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Menurut dia, apa yang menimpa Persik juga pernah dialami pemain Maung Bandung.
Pemain Persib yang sebelumnya terpapar virus corona yakni striker asal Brasil, Wander Luiz.
Baca juga: Pelatih Persib Tak Masalah Liga 1 Tetap Lanjut meski Ada Pemain Terpapar Covid-19
Wander Luiz terkonfirmasi terkena Covid-19 pada Maret 2020 lalu.
Sama halnya dengan Andri Ibo, Wander Luiz pun tak menunjukkan gejala terkena Covid-19.
Kondisinya pun terlihat bugar, sehingga Luiz hanya menjalani isolasi mandiri di kediamannya, di Bandung. Adapun Andri Ibo menjalani isolasi di rumah sakit.
"Sama seperti yang pernah terjadi pada kami, kami juga pernah mempunyai pemain yang terpapar corona. Dia harus diisolasi selama dua pekan tanpa ada gejala apapun," kata Alberts, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (14/9/2020).
Alberts berharap, tidak ada lagi pesepak bola atau orang-orang yang terlibat di sepak bola Indonesia terkena Covid-19.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu juga kembali mengimbau kepada orang-orang agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 agar tidak terpapar virus corona.
"Yang terpenting adalah kesehatan, jadi semua harus mengikuti protokol, itu yang terpenting, karena berdampak pada keselamatan, jadi semua bisa terhindar dari virus," ucap Alberts.
Sementara itu, kiper Persib, I Made Wirawan, mengatakan bahwa protokol kesehatan di dalam tim harus diperketat.
Para pemain harus disiplin dalam menjaga kesehatannya. Menurut Made, pemain juga harus terbuka dengan kondisi kesehatannya.
Bila mengalami gejala yang berhubungan dengan Covid-19, mereka harus segera melakukan swab test untuk memastikan kondisi kesehatannya.
"Kami berharap di setiap tim benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang disiplin dan tegas," ujar Made.
"Kalau memang ada yang merasakan gejala, segera dicek secara pasti. Kan ada swab test, agar semua tenang."
Selain klub, protokol kesehatan yang ketat juga harus diterapkan dalam lanjutan Liga 1 2020.
Baca juga: Jakarta Terapkan PSBB, Uji Tanding Persib Vs Tira-Persikabo Terancam Batal
Menurut Made, protokol kesehatan dalam kompetisi harus benar-benar diterapkan, bukan sekadar formalitas.
Mantan pemain Persiba Balikpapan itu juga berharap, tidak ada pesepak bola di Indonesia yang terkena Covid-19.
"Yang pasti faktor utama yang harus diperhatikan adalah mengenai protokol kesehatan. Harus benar-benar diterapkan secara disiplin, dan benar-benar diterapkan jangan sampai sekadar formalitas saja," tutur Made.
"Saya harap itu (penularan) tidak terjadi lagi. Saya harap ini benar-benar dilakukan dengan kualitas yang bagus, jadi kami main pun lebih tenang dan yang terlibat semua lebih tenang, tidak memikirkan hal yang negatif lagi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.