BANDUNG, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 tetap berjalan meski ada pemain atau orang yang terlibat di sepak bola Indonesia terpapar Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dalam telekonferensi Liga 1 2020, Jumat (11/9/2020).
Kendati demikian, PT LIB dan PSSI tetap menyiapkan upaya pencegahan agar tidak terjadi penularan Covid-19 di lingkungan sepak bola Indonesia. Salah satunya, dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Pedoman pencegahan Covid-19 pun sudah dibuat PSSI dan PT LIB dan akan disosialisasikan melalui medical workshop serta manager meeting dengan perwakilan tim-tim Liga 1.
Baca juga: Performa Terus Meningkat, Persib Kian Percaya Diri Tatap Liga 1 2020
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, angkat bicara mengenai kebijakan tersebut.
Alberts mengaku tidak masalah karena di kompetisi negara lain, khususnya Eropa pun kebijakan tersebut diberlakukan. Kompetisi tetap berjalan meski ada pemain yang terkena Covid-19.
"Saya pikir, Itu sama dengan kompetisi negara lain. Jika ada pemain dari salah satu tim positif, liga tetap dilanjutkan. Itu sama dengan kompetisi negara lain," kata Alberts kepada wartawan.
Menurut pelatih asal Belanda itu, dalam situasi sulit seperti saat ini, tidak ada pilihan lain selain berkompromi dengan keadaan. Artinya, masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.
Meski begitu, masyarakat tetap harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat agar tak tertular virus.
Baca juga: Uji Tanding Persib Vs Bhayangkara FC Batal Digelar
"Kami harus bisa hidup dengan berdampingan dengan covid. Namun, kami juga harus memastikan tidak tertular, tetap sehat, mengikuti protokol yang ada dan disiplin. Semua harus memahami itu," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.