Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LaLiga Invisible Training: Makanan Terlarang Pesepak Bola di Spanyol

Kompas.com - 06/09/2020, 18:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

“Emosi membantu pemulihan, di mana emosi berinteraksi dengan mikrobiota para pemain, yang pada akhirnya menjadi sumber rangsangan saraf pemulihan," tambah Uso lagi.

Baca juga: LaLiga Invisible Training: Studi Metabolisme dan Uji Genetik demi Patahkan Mitos Berat Badan

Uso mengungkapkan sesuatu yang mungkin asing bagi pecinta sepak bola di Tanah Air tetapi menjadi hal lumrah bagi orang Eropa yang makanan utama mereka bukanlah nasi putih.

"Saya akan jatuh secara emosional apabila diminta makan nasi setelah pertandingan walau saya telah makan nasi putih setiap hari selama seminggu. Anda tidak akan mencapai pemulihan nutrisi,” ujar Uso.

Hal tersebut menjelaskan foto yang kerap Anda lihat di ruang ganti setelah pertandingan dengan boks piza tersebar di mana-mana.

Namun, apakah pizza bisa menjadi bagian dari diet pesepak bola?

“Di saat mengerahkan seluruh tenaga fisik, terkadang Anda tidak merasa lapar. Sehingga Anda perlu memilih makanan yang memancing selera para pemain," tutur Aurora Cid.

"Sebuah pizza dapat memberikan karbohidrat serta protein dan, dengan bahan yang sesuai, tidak ada alasan makanan tersebut menimbulkan masalah."

"Anda tidak perlu merendahkan pizza atau burger, kecuali yang berasal dari makanan cepat saji,” jelas CID.

Membuat langkah besar di usia 32 tahun, Ricciardi akan memulai musim kelimanya sebagai ahli nutrisi Real Betis.

Seperti orang Italia lainnya, hubungan Giuseppe Ricciardi dengan budaya pizza sangat intens dan pribadi.

Baca juga: LaLiga Invisible Training: Logistik Nutrisi bagi Klub Liga Spanyol

Faktanya, secara berlawanan, Ia langsung dikenal sebagai orang Italia yang menghilangkan pizza dari skuad Betis.

“Hal tersebut dilakukan karena, bagi saya, pizza adalah makanan mewah. Proses di balik pembuatannya adalah bentuk seni," ujarnya.

"Misal, adonan harus dibiarkan mengembang selama 24 jam atau lebih. Saya tidak melihat standar tersebut di sini, sehingga saya memutuskan untuk meninggalkannya karena tidak bisa menjamin pemulihan yang diinginkan,” jelasnya menyembunyikan senyum, sembari mengakui bahwa tidak ada diet yang sempurna.

"Ada pemain yang merasa lebih baik dengan satu jenis makanan atau lainnya," tuturnya.

Seorang koki memasak di dapur markas latihan klub Liga Spanyol, Villarreal CF.LALIGA Seorang koki memasak di dapur markas latihan klub Liga Spanyol, Villarreal CF.

"Dalam diet yang sempurna, Anda akan makan gandum untuk sarapan. Akan tetapi, ada pemain yang tidak tampil sama di lapangan tanpa roti panggang dan kopi. Mereka membutuhkan pemulihan dan itu adalah penghargaan ataupun rutinitas," tutur ahli nutrisi asal Italia itu mengakui.

Ini adalah masalah umum yang mempengaruhi setiap orang pada satu waktu atau lainnya ketika mereka sedang diet dan yang juga mempengaruhi atlet papan atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com