Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronald Koeman dan 4 Pelatih Belanda Lain dalam Sejarah Barcelona

Kompas.com - 19/08/2020, 21:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sebagai pelatih Ajax Amsterdam, Cruyff turut menyumbang dua trofi Liga Belanda dan satu Piala Belanda selama tiga musim.

Karier kepelatihan Cruyff kemudian mencapai puncaknya ketika kembali ke Barcelona pada 1988.

Selama delapan tahun, Cruyff mengantar Barcelona meraih 11 trofi bergengsi termasuk gelar Liga Champions 1991-1992.

Adalah Ronald Koeman sendiri yang memastikan kemenangan 1-0 Barca atas Sampdoria pada partai pamungkas di Stadion Wembley tersebut lewat tembakan bebas dahsyatnya.

Namun, bukan urusan trofi yang membuat nama Johan Cruyff abadi dalam sejarah Barcelona.

Cruyff mengembangkan filosofi bermain Rinus Michels yang punya pengaruh kuat sampai tim Barcelona sekarang.

Baca juga: Resmi Jadi Pelatih Barcelona, Ronald Koeman Dibayangi Catatan Buruk

Filosofi itu tak lekang oleh waktu karena revolusi Cruyff ke akademi Barcelona, La Masia.

Saat menjadi pelatih Barcelona, Cruyff meminta anak-anak La Masia sejak berusia delapan tahun memainkan skema permainan seperti tim utama.

Revolusi itu berhasil karena La Masia telah menghasilkan banyak pemain top dunia seperti Pep Guardiola, Xavi Hernandez, sampai Lionel Messi.

Seperti Johan Cruyff yang merupakan anak asuh Rinus Michels, Ronald Koeman memperkuat Barcelona di bawah Johan Cruyff selama membela Barcelona periode 1988-1996.

Tongkat kepelatihan orang Belanda di Barcelona dari Cruyff kemudian diserahkan ke Louis Van Gaal pada 1997.

Van Gaal tercatat menjadi pelatih Barcelona selama tiga setengah tahun yang terpisah dalam dua periode: 1997-2000 dan Juli 2002-Januari 2003.

Dalam periode itu, Van Gaal mengantar Barcelona meraih empat trofi juara termasuk dua gelar Liga Spanyol.

Seluruh trofi itu didapat Van Gaal pada tiga tahun periode pertamanya di Barcelona.

LvG dipecat setelah enam bulan bekerja pada periode kedua karena Barcelona terpuruk di urutan ke-12 klasemen Liga Spanyol.

Baca juga: Henrik Larsson Kandidat Asisten Ronald Koeman di Barcelona

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com