Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2020, 12:51 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Impian Atalanta untuk bisa melangkah lebih jauh di Liga Champions musim 2019-2020 berakhir sudah.

Menjalani debut di kompetisi tertinggi antarklub Eropa alias Liga Champions, Atalanta hanya berjarak sekian menit dari babak semifinal.

Akan tetapi, Dewi Fortuna belum berpihak pada skuad La Dea.

Bahkan, sepak bola kembali menghadirkan keajaiban dalam laga pembuka babak perempat final Liga Champions musim ini.

"Debutan dan keajaiban" menjadi benang merah artikel kali ini.

Kegagalan Atalanta menyingkirkan Paris Saint-Germain membawa ingatan saya ke Liga Champions 2016-2017.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Atalanta dan 3 Tim Lain yang Patah Hati di Injury Time

Sebuah klub debutan Liga Champions musim itu berasal dari Premier League. Siapa lagi kalau bukan Leicester City.

Serupa dengan Atalanta musim ini, The Foxes menjalani musim perdana di Liga Champions dengan cerita menakjubkan.

Persamaan pertama dari Leicester City (2016-2017) dan Atalanta (2019-2020) ialah bahwa kedua tim sama-sama lolos ke perempat final dengan mengalahkan wakil LaLiga Spanyol di babak 16 besar.

Leicester City menyingkirkan Sevilla, sedangkan Atalanta menepikan Valencia.

Persamaan berikut dari kedua klub pada musim debut mereka ialah bahwa keberhasilan Leicester City (2016-2017) dan Atalanta (2019-2020) lolos ke perempat final menyelamatkan wajah sepak bola Inggris, juga Italia.

Sejatinya, ada tiga klub asal Premier League yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2016-2017.

Namun, Arsenal dan Manchester City gagal menyusul Leicester City ke fase delapan besar.

Situasi mirip berlaku musim ini ke Atalanta. Kubu dari Bergamo ini menjadi satu-satunya wakil dari Negeri Pizza di perempat final.

Baca juga: Hasil Liga Champions Atalanta Vs PSG, Patah Hati La Dea di Injury Time

Padahal, di fase knock-out pertama, dua tim yang lebih punya pengalaman di level ini, Juventus dan Napoli, menemani Atalanta sebagai wakil Serie A.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Santos Degradasi Usai 111 Tahun: Fan Bakar Mobil Pemain, Derita Eks Klub Pele-Neymar

Santos Degradasi Usai 111 Tahun: Fan Bakar Mobil Pemain, Derita Eks Klub Pele-Neymar

Liga Lain
McTominay: Antony, Maguire, dan Bruno Bermain Kelas Dunia...

McTominay: Antony, Maguire, dan Bruno Bermain Kelas Dunia...

Sports
Jadwal Liga 1 Pekan ke-22, Dewa vs Bali United, Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

Jadwal Liga 1 Pekan ke-22, Dewa vs Bali United, Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

Liga Indonesia
Mendoza Harap Capai Final Keempat Kali bersama Bojan Hodak di Persib

Mendoza Harap Capai Final Keempat Kali bersama Bojan Hodak di Persib

Liga Indonesia
Ten Hag Bantah Isu Krisis Manchester United, Percaya Pada Proses

Ten Hag Bantah Isu Krisis Manchester United, Percaya Pada Proses

Liga Inggris
Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan, Indonesia Punya 6 Wakil

Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Liga Inggris
Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Motogp
Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Liga Indonesia
Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Liga Indonesia
John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

Liga Inggris
Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Liga Lain
Livoli Divisi Utama 2023, LavAni dan BIN Pasundan Duel di Grand Final, Sektor Putri Sisakan Satu Slot

Livoli Divisi Utama 2023, LavAni dan BIN Pasundan Duel di Grand Final, Sektor Putri Sisakan Satu Slot

Sports
Kejurnas Teqball 2023 Sukses Dihelat, Potensi Berkembang Jelang Dua Turnamen Bergengsi

Kejurnas Teqball 2023 Sukses Dihelat, Potensi Berkembang Jelang Dua Turnamen Bergengsi

Olahraga
Cerita Messi di Inter Miami, Sulit Adaptasi dengan Kemacetan Miami

Cerita Messi di Inter Miami, Sulit Adaptasi dengan Kemacetan Miami

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com