KOMPAS.com - Atalanta harus pulang dengan patah hati setelah mereka gagal mempertahankan keunggulan 1-0 pada menit-menit akhir babak kedua laga perempat final Liga Champions, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB.
Atalanta tak dapat mencegah Paris Saint-Germain mencetak dua gol pada injury time babak kedua laga di Estadio Da Luz, Lisbon.
Alhasil, keunggulan 1-0 berkat gol Mario Pasalic pada babak pertama sirna oleh gol-gol Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting pada 194 detik injury time babak kedua.
Atalanta kini masuk barisan tim "sakit hati" di Liga Champions.
Baca juga: Hasil Liga Champions Atalanta Vs PSG, Patah Hati La Dea di Injury Time
Mereka menjadi tim keempat yang memimpin suatu laga Liga Champions memasuki menit ke-90 dan pulang dengan kekalahan, tanpa memasuki babak perpanjangan waktu.
Tentu saja, tim paling terkenal yang terkena pukulan menit akhir ini adalah Bayern Muenchen pada final 1998-1999.
Muenchen harus terkena comeback kontra Manchester United pada laga final di Camp Nou tersebut.
Gol Mario Basler pada awal babak pertama dibalas oleh dua sontekan Teddy Sheringham serta Ole Gunnar Solskjaer pada injury time babak kedua.
Lalu, ada Chelsea pada laga leg kedua perempat final musim 2004-2005.
Baca juga: Atalanta Vs PSG - Rekor Dribel Neymar, Lewati Lionel Messi Musim Ini
Chelsea unggul 2-1 memasuki menit ke-90 tetapi mereka tumbang 2-3 setelah Paolo Guerrero dan Mehmet Scholl mencetak gol pada injury time.
Tim ketiga yang mengalami nasib serupa adalah Malaga, juga pada babak pertempat final, pada 2012-2013.
Malaga juga tumbang 2-3 kontra Borussia Dortmund walau unggul 2-1 saat pertandingan melenggang ke menit ke-90.
Gol-gol Dormtund datang dari Marco Reus dan Felipe Santana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.