Leipzig Vs Atletico, Rekor Los Colchoneros Kala Berjumpa Klub Jerman

KOMPAS.com - Atletico Madrid akan menghadapi RB Leipzig dalam partai perempat final Liga Champions musim 2019-2020.

Bagi Atletico Madrid, menghadapi RB Leipzig menjadi pertemuan ke-15 dengan wakil Jerman di Liga Champions.

Berdasarkan data Transfermarkt, Los Colchoneros - julukan Atletico Madrid - sudah berjumpa dengan klub Jerman sebanyak 14 kali.

Namun, dari seluruhnya, Atletico Madrid belum pernah bertemu dengan RB Leipzig.

Baca juga: RB Leipzig Vs Atletico, Taktik Die Roten Bullen Hadapi Los Rojiblancos

Bayer Leverkusen menjadi klub Jerman yang paling sering dihadapi Atletico Madrid di Liga Champions, yakni enam kali.

Sementara itu, Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen menyusul di urutan kedua, yakni sama-sama empat kali.

Dari ketiga klub asal Jerman tersebut, laga Atletico Madrid kontra wakil Jerman yang paling diingat adalah semifinal Liga Champions musim 2015-2016.

Kala itu, Atletico Madrid lolos ke final setelah menang gol tandang melawan Bayern Muenchen.

Baca juga: Leipzig Vs Atletico, Kevin Kampl: Los Colchoneros Tim Hebat, tetapi...

Pada leg pertama, Atletico Madrid menang 1-0 di Vicente Calderon (stadion lama Atletico). Lalu leg kedua, Atletico kalah 1-2 dari Bayern Muenchen.

Kendati demikian, Los Colchoneros berhak melaju ke partai puncak Liga Champions berkat gol tandang.

Kini, menghadapi wakil Jerman lainnya, RB Leipzig, pada perempat final Liga Champions 2019-2020, akan berbeda dengan musim-musim sebelumnya.

Pasalnya, mulai perempat final, semua laga akan dimainkan dengan format sistem gugur sekali tanding, bukan kandang dan tandang.

Baca juga: Dua Anggota Atletico Madrid Positif Covid-19 Jelang Laga Liga Champions Vs Leipzig

Selain itu, mulai perempat final hingga partai puncak, laga akan berpusat di Lisbon, Portugal.

Hal ini demi meminimalisir risiko penularan Covid-19.

Berikut ini adalah rincian rekor pertemuan Atletico Madrid dengan klub asal Jerman:

Bayer Leverkusen (6 laga; 3 menang, 1 imbang, 2 kalah)

Borussia Dortmund (4 laga; 2 menang, 0 imbang, 2 kalah)

Bayern Muenchen (4 laga; 2 menang, 0 imbang, 2 kalah)