Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Tegaskan Belum Sepenuhnya Bersedia Lanjutkan Kompetisi

Kompas.com - 10/08/2020, 09:20 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, menegaskan pergerakan yang dilakukan tim dan manajemen usai club meeting bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tak lantas menjadi tanda sepakat melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.

Dia menegaskan sikap Persebaya Surabaya tetap sama, yakni menunggu detail protokol kesehatan dari PT LIB.

“Posisi Persebaya sampai saat ini belum berubah. Kami masih menunggu penjelasan lebih detail terkait penerapan protokol kesehatan. Sebelum dan selama kompetisi berjalan,” kata pria berusia 43 tahun yang dilansir dari Persebaya.id.

Candra Wahyudi mengaku langkah yang diambil PT LIB dalam merespons masalah ini sudah menunjukan kemajuan.

Baca juga: 5 Pemain Berusia Matang Istimewa di Tengah Dominasi Pemain Muda Persebaya

Seperti metode screening yang disepakati menggunakan swab test untuk seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan.

Akan tetapi, dalam penjabarannya dirasa masih terlalu umum.

Pihak operator belum memberikan gambaran hal-hal teknis yang kemungkinan terjadi di dalam lapangan.

Mulai dari bagaimana penerapan protokol kesehatan bagi klub selama masa persiapan (latihan) sebelum memasuki kompetisi Liga 1 2020.

Persebaya Surabaya merasa perlu adanya panduan teknis yang jelas, yang mampu menjadi standar penerapan protokol kesehatan selama masa persiapan. 

Dengan demikian, klub-klub tidak membuat standar sendiri yang dibangun sesuai persepsi masing-masing.

Selain itu, masalah penanganan kasus Covid-19 dalam lingkungan klub juga dirasa belum dijelaskan secara tuntas. 

PT LIB perlu membuat standar penanganan kasus Covid-19 di lingkungan klub, sehingga klub punya gambaran agar tidak gagap bila kejadian yang tidak diinginkan terjadi.

Persebaya Surabaya juga merasa PSSI harus mempresentasikan upaya-upaya yang akan dilakukan federasi untuk menjaga kompetisi Liga 1 2020 dari Covid-19.

 

Baca juga: Kabar Buruk, Kiper Arema FC Akhiri Musim Lebih Dini

Dengan tujuan menyakinkan klub bahwa kelanjutan kompetisi tidak menjadi kluster atau ladang baru penyebaran Covid-19.

Pasalnya, setiap pertandingan yang digelar berpotensi terjadi pengumpulan massa di lokasi pertandingan maupun tempat-tempat umum.

Dengan semua penjabaran tersebut, Persebaya Surabaya merasa pertanyaan yang mereka ajukan masih belum dijawab secara tuntas.

Oleh karena itu, Persebaya Surabaya memutuskan untuk berada di jalan tengah, yakni antara kurang sepakat dan tidak sepenuhnya menolak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com