Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Jelang Barcelona vs Napoli, Rekor Buruk Partenopei di Liga Champions

Kompas.com - 08/08/2020, 20:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Barcelona dan Napoli akan saling berhadapan pada leg kedua 16 besar Liga Champions untuk memperebutkan tiket menuju perempat final.

Duel Barcelona vs Napoli itu bakal berlangsung di Stadion Camp Nou, Minggu (9/8/2020) dini hari WIB.

Sebelumnya, Barcelona menahan imbang Napoli dengan skor 1-1 pada leg pertama di Stadion San Paolo.

Hasil tersebut membuat pasukan Barcelona berambisi memetik kemenangan pada leg kedua nanti.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Barcelona Vs Napoli, Bayern Vs Chelsea

Ambisi pasukan Blaugarana, julukan Barcelona, untuk memetik kemenangan demi melaju ke perempat final Liga Champions diungkapkan salah satu penggawanya, Sergio Busquets.

Kendati tak bisa tampil akibat akumulasi kartu, Busquets yang mewakili rekan-rekannya menegaskan bahwa Barcelona ingin melanjutkan perjuangan ke babak selanjutnya.

Akan tetapi, Busquets pun mengatakan bahwa Barcelona tak akan meremehkan Napoli, sang juara Coppa Italia 2019-2020.

"Kami benar-benar ingin melanjutkan kompetisi ini dan mencapai delapan besar, tetapi pertama-tama ada Napoli," kata Busquets, dikutip dari Football Italia, Jumat (7/8/2020).

"Mereka memiliki pelatih yang hebat dan itu tidak akan mudah bagi kami," ucap Busquets.

Baca juga: Link Live Streaming Liga Champions, Barcelona Vs Napoli

Sementara itu, hal serupa juga dirasakan kubu Napoli.

Sang pelatih, Gennaro Gattuso, menyadari bahwa laga kontra Barcelona tak akan berjalan mudah.

Dia bahkan mengatakan Napoli seperti harus mendaki Gunung Everest untuk menaklukkan Barcelona.

"Mereka terbiasa menang dan selalu ingin memenangkan setiap pertandingan. Besok kami harus mendaki Everest," ujar Gattuso.

"Ini akan menjadi laga yang sangat sulit bagi Napoli. Kami tahu tim seperti apa yang akan dihadapi. Kami harus bermain sangat bagus secara teknis dan taktik," tutur dia menjelaskan.

Baca juga: Barcelona Vs Napoli, Sinyal Laga Terakhir Quique Setien?

Jelang laga krusial antara Barcelona dan Napoli itu, tersaji sejumlah fakta menarik, berikut lima di antaranya:

1. Barcelona akan menjamu Napoli untuk pertama kalinya dalam gelaran Liga Champions. Tim terakhir yang memenangi laga tandang pertama Liga Champions di markas Barcelona adalah Rubin Kazan (Rusia) pada Oktober 2009.

2. Napoli menelan kekalahan pada dua laga tandang terakhir di mereka fase gugur atau knock-out Liga Champions.

Pasukan Partenopei, juluak Napoli, takluk 1-4 dari Chelsea pada Maret 2012 di Stadion Stamford Bridge dan 1-2 dari Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu pada Februari 2017.

3. Barcelona sudah 19 kali lolos ke babak selanjutnya setelah menderita hasil imbang pada leg pertama knock-out Liga Champions.

4. Napoli hanya memenangi satu dari 10 laga tandang terakhir mereka di Liga Champions, sedangkan sisanya berakhir dengan lima kekalahan dan empat hasil imbang.

5. Barcelona belum pernah menderita kekalahan dalam 35 laga kandang terakhir mereka di Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com