Tak Peduli Sejarah, Wenger Jagokan PSG dan Man City di Liga Champions

KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City adalah dua tim favorit juara Liga Champions musim ini.

Menurut Wenger, PSG dan Man City menjadi favorit karena potensi skuad yang dimiliki saat ini.

Pilihan Wenger kali ini menjadi menarik karena PSG dan Man City belum pernah sekalipun merasakan gelar juara Liga Champions.

Menanggapi hal itu, Wenger menilai faktor sejarah tidak berpengaruh karena secara kualitas pemain PSG dan Man City sangat mumpuni.

Baca juga: Rooney Kritik Taktik Fergie di Dua Final Liga Champions Melawan Barca

"Bagi saya, favorit juara Liga Champions musim ini adalah PSG dan Man City karena mereka memiliki potensi," ujar Wenger dikutip dari situs Metro, Senin (3/8/2020).

"Kita tidak seharusnya tidak mencari alasan yang salah mengapa PSG belum pernah menjadi juara Liga Champions," tutur Wenger.

"Real Madrid bahkan pernah tidak juara Liga Champions 10 sampai 15 tahun. Setelah itu, Real Madrid berhasil menjadi juara tiga musim berturut-turut," ucap Wenger.

Dalam sejarahnya, prestasi terbaik PSG dan Man City di Liga Champions hanyalah mencapai semifinal.

Baca juga: Punya DNA Liga Champions, Real Madrid Tak Khawatir Jelang Lawan Man City

Prestasi itu diukir PSG pada musim 1994-1995, sedangkan Man City mencapai semifinal lima tahun lalu.

PSG dalam tiga musim terakhir Liga Champions selalu tersingkir di 16 besar.

Musim ini, PSG berhasil lolos ke perempat final dan akan berhadapan dengan wakil Italia, Atalanta.

Berbeda dari edisi sebelumnya, perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini akan menggunakan sistem satu pertandingan di tempat netral.

Baca juga: Catat! Jadwal Liga Champions Leg Kedua 16 Besar, 8-9 Agustus

Portugal dipilih UEFA sebagai tuan rumah Liga Champions sejak perempat final hingga partai puncak.

Laga Atalanta vs PSG akan berlangsung di Stadion da Luz, Kota Lisbon, Rabu (12/8/2020) waktu setempat.

Pertandingan Atalanta vs PSG akan sangat menarik karena kedua tim belum pernah bertemu sebelumnya.