Kompetisi Dilanjutkan, Bagaimana Nasib Channel YouTube Hanif Sjahbandi?

MALANG, KOMPAS.com - Selama kompetisi Liga 1 2020 dihentikan, dua pesepak bola muda, Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah, ikut meramaikan dunia YouTube melalui channel mereka, Hanif & Rendy Show.

Kanal YouTube yang didirikan pada 2 Mei 2020 tersebut dikemas seperti acara talkshow.

Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah sebagai presenter mengulik cerita-cerita menarik dari narasumber.

Pesona keduanya pun sukses menjadi primadona dari deretan pesepak bola yang ikut menjajal Youtube.

Hingga Rabu (29/7/2020) malam WIB, kanal YouTube tersebut telah memiliki lebih dari 47 ribu subscribers.

Akan tetapi, menjelang kompetisi bergulirnya Liga 1 2020, Hanif terpantau sudah berada di Malang meninggalkan Rendy Juliansyah yang ada di Jakarta.

Baca juga: Hanif Sjahbandi Berbagi Cerita Pengalaman Berlatih di Man United

Pertanyaan pun muncul, bagaimana nasib channel YouTube mereka?

Menanggapi pertanyaan tersebut, Hanif Sjahbandi angkat bicara. Dia tidak secara gamblang mengutarakan nasib channel YouTube-nya.

Namun, yang pasti dia mengatakan profesinya bukanlah seorang YouTuber.

“YouTube itu kan mengisi kegiatan saat pandemi kemarin kan, supaya kami produktif daripada di rumah tidak ngapa-ngapain. Alhamdulillah, banyak juga yang saya dapatkan dari YouTube itu,” kata pemain berusia 23 tahun.

“Ketika sepak bola sudah dimulai, otomatis saya adalah pemain sepak bola, bukan YouTuber. Jadi, saya akan tetap fokus di sepak bola. Terkait lanjut tidaknya tunggu saja nanti,” imbuhnya.

Baca juga: Pelatih Arema FC Putuskan Latihan Perdana Tanpa Dua Pemain Asing

Mantan pemain Timnas U23 tersebut mempertegas kembali bahwa tujuannya membuat channel YouTube untuk mencoba hal-hal baru dan bersyukur tujuan itu terpenuhi.

Dia bisa bertemu dengan banyak orang-orang baru yang menjadi narasumber dalam kontennya.

Selain itu, dalam pembuatan konten dia juga mengaku mendapatkan banyak pelajaran baru, khususnya cara berkomunikasi dengan orang lain.

“Banyak pelajaran yang saya dapatkan, mulai cara bicara di depan kamera, belajar bicara dengan orang juga, banyak bertemu dengan orang-orang yang belum pernah saya temui juga,” ucap mantan pemain Persiba Balikpapan.

“Artinya, saya banyak bertemu orang-orang baru, banyak pelajaran baru, saya belajar ngomong juga. Intinya sih public speaking,” pungkasnya.