Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Lagi Panas di Liga Italia, Kursi Stefano Pioli Kian Adem

Kompas.com - 21/07/2020, 05:16 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Manajemen AC Milan perlu berpikir dua kali menggusur Stefano Pioli di kursi pelatih setelah membawa klub tak terkalahkan di Liga Italia setelah kompetisi dilanjutkan lagi.

Padahal, AC Milan santer dikabarkan bakal mengganti Stefano Pioli dengan Ralf Rangnick yang pernah menjadi pelatih RB Leipzig.

Keinginan AC Milan untuk mendaratkan Ralf Rangnick ikut menimbulkan pergolakan klub karena ia juga diplot sebagai direktur teknik.

Akibatnya, beberapa jajaran petinggi di tubuh AC Milan ada yang memberikan penolakan atas rangkap jabatan yang diterima Ralf Rangnick.

Salah satu contohnya adalah legenda AC Milan, Zvonimir Boban, yang dipecat karena menyatakan tidak senang negosiasi dengan Rangnick berjalan tanpa sepengetahuannya.

Baca juga: Arrigo Sacchi: Stefano Pioli adalah Aktor Utama Kebangkitan AC Milan

Paolo Maldini, yang kini menjabat sebagai direktur teknik AC Milan, juga dikabarkan tidak senang dan bakal hengkang pada akhir musim 2019-2020.

Pun demikian striker veteran klub, Zlatan Ibrahimovic, yang sudah pernah terang-terangan mengaku berseberangan dengan Gazidis dan menyatakan tidak mengenal siapa itu Rangnick.

Sampai Serie A dimulai lagi setelah sempat terhenti karena pandemi virus corona, AC Milan dikabarkan tetap mantap akan memakai Rangnick musim depan.

Situasi itu dianggap tidak adil buat pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

Namun, performa bagus AC Milan di tangan Pioli sejak Liga Italia dimulai lagi akhirnya membuat manajemen klub mulai berpikir dua kali soal Rangnick.

AC Milan secara luar biasa tidak pernah kalah dan menang enam kali dalam delapan pertandingan setelah Liga Italia dimulai lagi.

Baca juga: Napoli dan AC Milan Bersaing Perebutkan Penyerang Gagal Real Madrid

AC Milan mencetak total 25 gol selama periode itu (rata-rata 3,1 gol per partai) dan minimal bikin dua gol dalam setiap laga.

Dalam delapan pertandingan itu, AC Milan mengalahkan tim-tim papan atas seperti AS Roma, Lazio, dan Juventus.

Ismael Bennacer, Franck Kessie, Ante Rebic, dan Hakan Calhanoglu yang sebelumnya tampil biasa-biasa saja, bahkan terkadang di bawah standar, seperti telah menemukan performa terbaik mereka.

Bersama Atalanta, AC Milan bakal memuncaki klasemen Serie A apabila kompetisi dimulai pada Bulan Juni.

"Kami bekerja keras selama lockdown, terima kasih juga untuk usaha para pemain. Namun, mentalitas yang membuat perbedaan. Kami menjadi sebuah tim sekarang, yakin pada apa yang kami lakukan dan hal itu membuat semuanya berjalan lebih bagus," tutur Pioli.

Baca juga: AC Milan Ukir 3 Rekor Usai Bantai Bologna 5-1

Melihat performa tim sangat keren belakangan ini, seperti dikutip Bolasport dari Corriere della Sera, manajemen AC Milan mulai memikirkan sebuah solusi alternatif.

Sampai beberapa pekan lalu, solusi ini tak pernah menjadi pertimbangan.

Solusi alternatif itu adalah Stefano Pioli tetap menjadi pelatih dan Ralf Rangnick hanya bertugas sebagai direktur teknik, setidaknya untuk tahun pertama pria Jerman itu di Milanello.

Pioli masih memiliki empat pertandingan terakhir di Liga italia 2019-2020 untuk meyakinkan manajemen klub soal solusi alternatif ini.

Ruang ganti AC Milan sendiri diketahui sepenuhnya mendukung Pioli.

Baca juga: Delapan Laga Tanpa Kalah, AC Milan Sudah Naik Pangkat

"Pioli membiarkan saya bermain dengan cara yang saya inginkan. Dia banyak membantu. Saya bisa bilang bahwa saat ini saya bermain untuk dia juga karena dia sangat penting bagi saya dan semua pemain di dalam tim," ujar Calhanoglu.

Dalam jajak pendapat di Tuttomercatoweb, hampir 90 persen suara yang masuk juga menyarankan agar AC Milan mempertahankan Pioli musim depan. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com