Guardiola Enggan Pikirkan Calon Lawan Man City pada Perempat Final Liga Champions

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, enggan memikirkan calon lawan pada perempat final Liga Champions musim 2019-2020.

Berdasarkan hasil drawing atau undian perempat final Liga Champions yang diumumkan UEFA pada Jumat (10/7/2020) sore WIB, Man City bisa bertemu pemenang antara Juventus atau Lyon.

Duel antara Juventus dan Lyon ditentukan melalui leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang akan berlangsung pada 7-8 Agustus 2020.

Pada leg pertama, Juventus menelan kekalahan 0-1 di markas Lyon.

Juventus yang menyandang status tim kuat Liga Italia mengusung misi balas dendam kala menjamu Lyon di Stadion Allianz untuk melakoni leg kedua.

Baca juga: Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions 2019-2020

Kendati laga Juventus vs Lyon bisa berdampak pada perjalanan Man City pada gelaran Liga Champions, Pep Guardiola enggan terlalu memikirkan hasil duel tersebut.

Pasalnya, Man City pun masih harus melakoni leg kedua babak 16 besar kontra tim raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Man City sejatinya unggul setelah berhasil memetik kemenangan 2-1 pada leg pertama yang berlangsung di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Namun, kemenangan tersebut belum mengantarkan Man City ke perempat final Liga Champions.

Kemungkinan lain bisa terjadi pada leg kedua yang akan digelar di Stadion Etihad, markas Man City.

Baca juga: Resmi, 4 Laga Leg Kedua 16 Besar Liga Champions Digelar di Lokasi Awal

Oleh karena itu, ketimbang memikirkan calon lawan di perempat final, Pep Guardiola lebih memilih fokus ke laga kontra Real Madrid.

Terlebih, Man City memiliki sejarah kelam kala bersua Real Madrid di Liga Champions.

Dari lima pertemuan terakhir, Man City hanya mampu memetik satu kemenangan, sedangkan sisanya berakhir dengan dua kekalahan dan dua imbang.

"Di Man City tak ada satu individu pun yang mengenal Real Madrid lebih baik dari saya," kata Guardiola yang dikutip dari Sky Sports.

"Mereka (Real Madrid) adalah tim yang dominan di Liga Champions, dan kami harus fokus pada mereka."

"Kami hanya memikirkan Real Madrid. Jika kami terlalu cepat memikirkan lawan di perempat final, raja kompetisi ini (Liga Champions) akan menyingkirkan kami," tutur juru taktik asal Spanyol itu menegaskan.