Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibra Main Gratis Bagi AC MIlan dan Bertanya: Siapa Itu Rangnick?

Kompas.com - 10/07/2020, 11:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bintang gaek AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, berbicara kepada mengenai masa depannya yang masih mengambang di kubu San Siro.

Kendati penyerang berusia 38 tahun tersebut masih memegang peran penting bagi AC Milan setelah sepak bola kembali, kubu Milan dan Ibra sendiri belum mengambil keputusan tegas selepas musim ini berakhir.

Namun, pada wawacara terkini dengan Gazzetta dello Sports, Zlatan Ibrahimovic mengakui masanya bersama kubu San Siro hampir menemui akhir.

Rencana pemain gaek itu mengadakan pertemuan lanjutan dengan CEO Ivan Gazidis pun belum kesampaian. 

Gazidis memang diketahui jarang menginjakkan kaki di Milanello. Terakhir kali sang CEO datang ke Casa Milan adalah bulan lalu, saat ia mengumumkan kondisi terkini klub di tengah pandemi virus corona.

Baca juga: Provokasi Gagal Ronaldo ke Ibrahimovic, Berujung ke Dua Senyuman Lebar

Ketika itu, beberapa sumber mengatakan Ibra dan sang CEO terlibat dalam pertengkaran besar.

Ibrahimovic mengkritik Gazidis karena ia jarang terlihat dan cara klub memangkas gaji para pemain.

Beberapa pandit mengatakan bahwa momen tersebut membulatkan pendirian para petinggi Milan untuk tak memperpanjang ikatan kerja sang striker.

Namun, Ibra merasa masih perlu untuk meluruskan beberapa hal, termasuk soal kehadiran pelatih baru Ralf Rangnick yang juga besar kemungkinan jadi direktur sepak bola baru klub.

"Penting bagi saya untuk bertemu tatap muka dengan Gazidis, tetapi situasi sekarang membuat saya sangat sulit untuk tetap tinggal di sini," ujarnya.

"Siapa itu Rangnick? Saya tidak tahu dia siapa."

Baca juga: Ibrahimovic: Saya Presiden AC Milan dengan Gaji Tak Layak

Kendati sudah mendekati usia 40 tahun, Ibra mengatakan bahwa dirinya masih bisa berkontribusi terhadap Milan musim depan.

"Saya terlahir untuk main sepak bola dan saya masih yang terbaik. Ibra bermain untuk memenangkan sesuatu atau tinggal di rumah," tuturnya lagi.

"Ibra bukan pemain Liga Europa dan Milan bukan klub Liga Europa. Kini, saya bermain secara gratis bagi Milan, hanya lewat passion. Saya tak tahu apakah ada klub lain setelah Milan, saya tak pernah menutup pintu," ujar Ibra lagi.

"Namun, saya hanya akan ke klub di mana saya dihargai, bukan ke tempat di mana kata-kata tidak ada artinya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com