La Liga dan Pentingnya Laga di Stadion Tertutup

MADRID, KOMPAS.com - Sejak tertunda mulai Maret 2020 lantaran pandemi Covid-19, kompetisi Liga Spanyol atau La Liga bergulir kembali saat ini.

"La Liga bergulir kembali mulai 8 Juni 2020," kata otoritas Liga Spanyol.

Baca juga: Persaingan Gelar Juara Liga Spanyol, Barcelona Berharap Real Madrid Kalah

Sesuai dengan protokol pencegahan virus corona, seluruh pertandingan digelar di stadion tertutup tanpa kehadiran langsung penonton.

AFP/ JAVIER SORIANO Vinicius Junior (kanan) melakukan selebrasi gol bersama rekan satu timnya pada laga Real Madrid vs Mallorca di Stadion Alfredo Di Stefano dalam lanjutan pekan ke-31 LaLiga, kasta teratas Liga Spanyol, Rabu (24 Juni 2020).

Tak hanya itu, para pemain dan staf klub beserta aparat pertandingan juga mengikuti tes corona secara teratur.

Hasilnya, hingga kini, tak ada pemain, khususnya yang terdeteksi positif corona.

AFP/LLUIS GENE Bek Argentina Leganes Jonathan Silva (kiri) menantang bek Barcelona Spanyol Sergi Roberto selama pertandingan sepak bola liga Spanyol FC Barcelona melawan CD Leganes di stadion Camp Nou di Barcelona pada 16 Juni 2020.

Lantaran itulah, pihak La Liga memahami arti penting laga di stadion tertutup.

Sementara itu, striker Real Madrid Vinicius Junior harus melakukan tes ulang Covid-19 lantaran hasil tes terdahulu "error".

AFP/CESAR MANSO Gelandang Villarreal, Bruno Soriano (kiri) bersaing dengan Deportivo Alaves, penyerang Brasil Deyverson selama pertandingan liga Spanyol, Deportivo Alaves, vs Villarreal CF di stadion Mendizorroza di Vitoria pada 17 April 2017

Adalah pelatih Madrid Zinedine Zidane yang menyampaikan hal itu.

"Dokter memberikan informasi kepada saya bahwa hasil tes itu salah," kata Zidane.

AFP/JOSE JORDAN Winger Valencia, Goncalo Guedes.

Pada Maret lalu, beberapa pemain dan staf klub Valencia dan Alaves menunjukkan hasil positif corona pada tes masing-masing.

Namun demikian, kini mereka semua sudah pulih.