Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Percekcokan Son dan Lloris Harusnya Tidak Terjadi di Lapangan

Kompas.com - 07/07/2020, 13:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Laga Tottenham Hotspur vs Everton pada pekan ke-33 Liga Inggris, Selasa (7/7/2020) dini hari, diwarnai dengan insiden percekcokan antara dua pemain Tottenham, Son Heung-min dan Hugo Lloris.

Itu terjadi saat jeda babak pertama. Para pemain menuju ke ruang ganti.

Namun, sebelum masuk ruang ganti, kiper Hugo Lloris menghampiri rekan setimnya, Son Heung-min.

Kiper asal Perancis itu tampak marah dan mendorong Son. Entah apa maksud dari tindakan Lloris tersebut.

Baca juga: VIDEO - Son dan Lloris Saling Dorong pada Laga Tottenham Vs Everton

Seusai laga, pelatih Tottenham Jose Mourinho menanggapi kejadian tersebut.

Menurut Mou, percekcokan antara Son dan Lloris itu 'indah'.

"Itu indah," ucap Mourinho, sebagaimana diwartakan The Guardian.

"Itu konsekuensi dari pertemuan kami. Jika Anda ingin menyalahkan seseorang, salahkan saya. Saya mengkritik pemain saya karena mereka tidak kritis satu sama lain," kata juru taktik asal Portugal itu.

Percekcokan Son dan Lloris, kata Mou, adalah cerminan timnya telah tumbuh dewasa.

"Saya tidak suka tim tanpa komunikasi," ucap dia melanjutkan.

"Mungkin apa yang terjadi hari ini pada babak pertama, seharusnya tidak terjadi di lapangan, itu harus terjadi di ruang ganti," ujar Mourinho.

"Namun, saya berjanji kepada Anda bahwa tim pemenang memiliki percekcokan di dalam tim," kata dia.

Kemenangan Tottenham atas Everton juga merupakan kemenangan ke-200 Mourinho di pentas Liga Inggris.

Mourinho menjadi pelatih kelima yang mampu mencatatkan 200 kemenangan di Premier League.

Baca juga: Tottenham Vs Everton, Jose Mourinho Raih Kemenangan Ke-200 di Liga Inggris

Ia masuk daftar elite manajer Premier League dengan 200 kemenangan bersama David Moyes (207), Harry Redknapp (236), Arsene Wenger (476), dan Sir Alex Ferguson (528).

Pencapaian Mourinho semakin spesial karena ia menjadi manajer kedua tercepat yang mampu menorehkan 200 kemenangan di Premier League.

Mantan manajer Chelsea dan Manchester United itu cuma membutuhkan 326 laga untuk meraih kemenangan ke-200. Mourinho hanya kalah dari Sir Alex Ferguson (322 laga).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com