Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO - Tangis Juergen Klopp Pecah Usai Liverpool Juara Liga Inggris

Kompas.com - 26/06/2020, 10:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menangis haru setelah timnya dipastikan menjadi juara Premier League, kasta teratas Liga Inggris, musim 2019-2020.

Liverpool dipastikan juara seusai laga Chelsea vs Manchester City berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah, Kamis (25/6/2020) atau Jumat dini hari WIB.

Gagal mengalahkan Chelsea membuat Man City selaku juara bertahan harus rela melihat trofi Liga Inggris menjadi milik Liverpool.

Pasalnya, perolehan poin Liverpool sudah pasti tidak terkejar lagi meski Man City sukses memenangi tujuh laga tersisa.

Seusai laga Chelsea vs Man City, Klopp diundang Sky Sports untuk menjadi bintang tamu dalam wawancara virtual.

Dalam acara itu, hadir pula tiga legenda Liverpool, yakni Phil Thompson, Graeme Souness, dan Sir Kenny Dalglish.

Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Klopp Sukses Menghancurkan Berbagai Dominasi

Phil Thompson dan Grame Sounes adalah dua mantan kapten Liverpool yang pernah mempersembahkan trofi juara Liga Inggris.

Di sisi lain, Sir Kenny Dalglish adalah legenda yang merupakan mantan pemain dan pelatih Liverpool.

Sebagai pemain maupun pelatih, Dalglish sudah merasakan gelar juara Liga Inggris bersama Liverpool.

Momen wawancara ini menjadi menarik karena Dalglish adalah pelatih terakhir sebelum Klopp yang mampu membawa Liverpool juara Liga Inggris.

Klopp mengikuti wawancara kali ini dengan mengenakan jersey dan topi Liverpool.

Jersey yang dikenakan Liverpool cukup unik karena patch logo Premier League di lengan kanan sudah berwarna emas.

Patch emas logo Premier League itu biasanya digunakan oleh juara bertahan Liga Inggris pada musim baru.

Baca juga: Dari Dortmund untuk Klopp dan Liverpool, Sang Juara Liga Inggris

Selain mengenakan jersey dan topi Liverpool, Klopp tentu saja juga mengenakan kacamata yang menjadi ciri khasnya.

Klopp mengikuti wawancara kali dari Melwood, kompleks latihan Liverpool.

Di tengah wawancara, Klopp menjelaskan bahwa para pemain Liverpool juga berada di Melwood untuk menonton bersama laga Chelsea vs Man City.

Klopp sudah terlihat terharu ketika memulai wawancara dengan Sky Sports berbincang dengan Kenny Dalglish.

Mata Klopp sudah terlihat memerah ketika ditanya oleh pembawa acara bagaimana perasaannya membawa Liverpool menjadi juara.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Ini sangat luar biasa. Saya tidak menyangka bisa menjadi juara Liga Inggris dengan Liverpool," kata Klopp.

"Mengetahui bahwa Kenny Dalglish terus memberi kami dukungan. Kenny ... gelar ini untuk Anda juga. Kenny, Anda harus menunggu selama 30 tahun untuk melihat kami meraih gelar juara," ujar Klopp.

"Pemain Liverpool sekarang sangat mengagumimu Kenny. Mudah bagi saya untuk memotivasi pemain karena hal itu. Gelar ini untuk Kenny, Steven Gerrard juga, dan Anda semua (para legenda Liverpool yang hadir) yang harus menunggu," tutur Klopp.

"Saya bangga bisa melakukan ini untuk Anda semua. Saya tahu betapa berartinya gelar ini untuk semua. Ini adalah pencapaian luar biasa dari para pemain saya yang telah berjuang selama dua atau tiga tahun terakhir," ucap Klopp.

Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Juergen Klopp Ukir Sejarah

Tangis Klopp kemudian benar-benar pecah ketika berbincang dengan Souness.

Klopp mengawali perbincangan dengan Souness dengan kalimat: "Wow, semua legenda hadir di sini."

Setelah itu, Souness bertanya kepada Klopp tentang bagaimana cara mempertahankan konsistensi Liverpool dalam dua musim terakhir hingga menjadi juara.

Pada awalnya, Klopp menjawab dengan memuji jasa para legenda Liverpool atas sejarah yang sudah diciptakan pada masa lalu.

Menurut Klopp, pencapaian Liverpool musim ini tidak bisa lepas dari jasa para legenda yang membuat para pemain sekarang sangat bersemangat membuat sejarah baru.

Pada akhir keterangan, Klopp terlihat terbata-bata ketika menjelaskan perasaannya setelah membawa Liverpool juara.

"Ini adalah momen yang besar. Sejujurnya, saya kehabisan kata-kata. Saya tidak pernah berpikir akan punya perasaan seperti saat ini," kata Klopp.

"Saya tidak tahu harus berkata apa lagi," ujar Klopp yang mulai terbata-bata hingga matanya memerah karena hendak menangis.

"Ini seperti ..... maaf, semua ..." tutur Klopp yang tidak bisa melanjutkan kalimatnya karena terharu hingga memilih meninggalkan sesi wawancara.

Baca juga: Profil Juergen Klopp, Sosok Penting di Balik Akhir Penantian 30 Tahun Liverpool

Keberhasilan musim ini membuat Klopp menjadi pelatih ke-9 dalam sejarah Liverpool yang mampu mempersembahkan gelar juara Liga Inggris.

Klopp mengikuti jejak delapan pelatih Liverpool sebelumnya, yakni Tom Watson, David Ashworth, Matt Macqueen, George Kay, Bill Shankly, Bob Paisley, Joe Fagan, dan Kenny Dalglish.

Berikut adalah video lengkap wawancara Klopp dengan Sky Sports:


 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com