Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Juara Liga Inggris, Gelar ke Berapa bagi Si Merah?

Kompas.com - 26/06/2020, 08:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Opta

KOMPAS.com - Liverpool dipastikan menjadi juara Premier League, kasta teratas Liga Inggris, musim 2019-2020, Kamis (25/6/2020) atau Jumat dini hari WIB.

Menilik sejarah, gelar itu menjadi trofi ke-19 Liga Inggris bagi Liverpool.

Namun, sejak Liga Inggris berubah format menjadi Premier League pada musim 1992-1993, baru kali ini Liverpool meraih gelar juara.

Sebelum Liga Inggris berubah format menjadi Premier League, Liverpool meraih 18 gelar juara dengan yang terakhir terjadi pada musim 1989-1990.

Itu artinya, Liverpool butuh waktu 30 tahun untuk kembali menjadi yang terbaik dalam satu musim kompetisi Liga Inggris.

Sejauh ini, tim tersukses dalam sejarah Liga Inggris masih disandang oleh rival abadi Liverpool, Manchester United.

Baca juga: Liverpool Juara Tercepat dalam Sejarah Liga Inggris

Man United memiliki koleksi 20 trofi Liga Inggris dengan 13 di antaranya didapat pada era Premier League.

Kali terakhir Man United juara Liga Inggris adalah musim 2012-2013 bersamaan dengan keputusan Sir Alex Ferguson pensiun sebagai pelatih.

Ferguson butuh waktu 26 tahun untuk membawa Man United melewati koleksi gelar Liga Inggris milik Liverpool.

Hingga saat ini, Sir Alex Ferguson juga masih berstatus pelatih tersukses dalam sejarah Premier League dengan koleksi 13 gelar.

Liverpool musim ini menjadi juara setelah laga Chelsea vs Manchester City, Kamis (25/6/2020) atau Jumat dini hari WIB.

Laga yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge itu merupakan penutup pekan ke-31 Liga Inggris dan berakhir 2-1 untuk kemenangan Chelsea.

Baca juga: Respons Juergen Klopp Usai Liverpool Juara Liga Inggris 2019-2020

Hasil laga itu membuat perolehan poin Liverpool yang kini menempati puncak klasemen tidak mungkin lagi terkejar dalam tujuh pertandingan sisa.

Liverpool saat ini memimpin dengan koleksi 86 poin, unggul 23 angka atas Man City yang menempati peringkat dua.

Meski mampu menyapu bersih tujuh laga sisa, perolehan poin maksimal yang bisa didapat Man City hanya 84.

Itu artinya, Liverpool berhak dinobatkan menjadi juara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com