Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umuh Muchtar Nilai Kompetisi Idealnya Digelar Oktober

Kompas.com - 25/06/2020, 11:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, menyambut baik rencana kompetisi Shopee Liga 1 2020 dilanjutkan pada bulan Oktober. Menurut Umuh, Oktober adalah waktu yang ideal untuk dimulainya kembali kompetisi.

Pasalnya, klub akan memiliki waktu persiapan yang lebih panjang. Menurut Umuh, persiapan yang dilakukan klub bukan hanya menyoal latihan, melainkan juga meliputi berkumpulnya semua pemain. Sebab, dalam situasi saat ini sulit bagi Persib untuk langsung mengumpulkan semua pemainnya dalam waktu dekat.

Dalam masa penangguhan kompetisi, sejumlah pemain baik lokal maupun asing memilih pulang ke daerah atau negara asalnya.

Untuk pemain asing, hanya Nick Kuipers yang memilih menetap di Bandung. Adapun Geoffrey Castillion, Omid Nazari, dan Wander Luiz pulang ke negara asalnya.

Menurut Umuh, dalam situasi pandemi seperti saat ini, akan sulit bagi para pemain asing kembali ke Bandung.

Terutama, mereka yang negaranya terdampak Covid-19 yang cukup parah, semisal Brasil. Ada dua pemain Persib yang saat ini berada di Brasil. Mereka adalah Wander Luiz dan Fabiano Beltrame.

"Idealnya sih memang Oktober, karena mungkin agak aman, pemain dan pelatih pu. lengkap. Kami juga harus kumpulkan pemain, kaya yang di Brasil kan agak susah juga untuk masuk ke Indonesia. Kalau sampai mereka belum bisa datang kan jadi agak masalah. Apalagi di Brasil situasinya agak gawat," kata Umuh, saat diwawancarai wartawan.

Baca juga: Titik Terang dari Perdamaian Shin Tae-yong dan PSSI

Kendati demikian, Umuh beraharap situasi terkait wabah virus corona bisa segera mereda. Agar, Persib bisa segera menjalani aktivitas sepak bolanya secara normal. Para pemain pum bisa segera berkumpul untuk menjalani persiapan.

Lebih penting, kompetisi bisa segera digulirkan. Menurut Umuh, sepak bola adalah hiburan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tentu, publik sudah sangat menantikan kembalinya kompetisi yang sudah ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu.

"Tapi kalau semua lancat, bisa berjalan termasuk pesawat dari luar negeri sudah bisa masuk ke Indonesia. Ya Mungkin, kalau saya sih lebih cepat lebih bagus. Karena ini hiburan masyarakat. Masyarakat pun sudah sangat menunggu," tutur Umuh.

Terkait penyesuaian kontrak pemain, Umuh menyebut, sampai saat belum ada pembicaraan di lingkup manajemen. Persib dan seluruh kontestan Liga 1 kemungkinan besar akan melakukab penyesuaian kontrak para pemainnya.

Pasalnya, kontral rata-rata pemain di setiap klub masih mengacu pada jadwal kompetisi semula, sebelum ditangguhkan karena wabah virua corona. Artinya, kontral sejumlah pemain akan habis pada Desember 2020 atau Februari 2021.

Maka, penyesuaian kontrak perlu dilakukan untuk memperjelas status pemain. Sebab bila digulirkan pada Oktober mendatang, kompetisi akan berakhir Mei atau April 2021.

"Belum, ini juga kan belum latihan, nanti kalau sudah mulai latihan mungkin akan ada perubahan. Kalau untuk gaji, sejauh ini lancar. Sampai saat ini lancar tidak ada masalah," tegas Umuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com